NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) dilanda aksi jual pada perdagangan Rabu (20/2). Grafik seluruh personel Wall Street menukik ke bawah dan terbakar di teritori merah.Dow Jones Industrial Average (DJIA) amblas 108,13 poin atau 0,77% ke 13.927,54. Padahal, beberapa hari terakhir, Dow Jones diperdagangkan di atas 14.000.Nasib yang sama juga menimpa indeks S&P 500 karena turun 18,99 poin atau 1,24% ke 1.511,95. Kemudian, bursa teknologi AS, Nasdaq Composite Index minus 49,19 poin atau 1,53% ke 3.164,41.Wall Street menukik tajam setelah pertemuan The Federal Reserve yang membahas paket stimulus lanjutan."Mengejutkan, The Fed memberikan sinyal akan menghentikan program pembelian aset sebagai stumulus. Itu dikarenakan bank sentral melihat ekonomi AS membaik," ulasĀ Dan Greenhaus, chief global strategist di BTIG LLC.The Fed juga memastikan, suku bunga acuan akan dijaga di level terendah saat ini hingga 2014. Selain karena katalis itu, pasar merealisasikan keuntungan dari kenaikan perdagangan sebelumnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wall Street longsor setelah pertemuan The Fed
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) dilanda aksi jual pada perdagangan Rabu (20/2). Grafik seluruh personel Wall Street menukik ke bawah dan terbakar di teritori merah.Dow Jones Industrial Average (DJIA) amblas 108,13 poin atau 0,77% ke 13.927,54. Padahal, beberapa hari terakhir, Dow Jones diperdagangkan di atas 14.000.Nasib yang sama juga menimpa indeks S&P 500 karena turun 18,99 poin atau 1,24% ke 1.511,95. Kemudian, bursa teknologi AS, Nasdaq Composite Index minus 49,19 poin atau 1,53% ke 3.164,41.Wall Street menukik tajam setelah pertemuan The Federal Reserve yang membahas paket stimulus lanjutan."Mengejutkan, The Fed memberikan sinyal akan menghentikan program pembelian aset sebagai stumulus. Itu dikarenakan bank sentral melihat ekonomi AS membaik," ulasĀ Dan Greenhaus, chief global strategist di BTIG LLC.The Fed juga memastikan, suku bunga acuan akan dijaga di level terendah saat ini hingga 2014. Selain karena katalis itu, pasar merealisasikan keuntungan dari kenaikan perdagangan sebelumnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News