KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada awal perdagangan hari ini. Harapan pemulihan yang didorong oleh vaksin COVID-19 dan stimulus ekonomi meredakan kekhawatiran langsung peningkatan kasus virus corona dan pengangguran yang tinggi di Amerika Serikat (AS). Kamis (3/12) pukul 21.58 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,26% ke 29.959. Indeks S&P 500 menguat tipis 0,08% ke 3.672. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,35% ke 12.391. Harga saham Tesla Inc naik 4,5% pada pra perdagangan setelah Goldman Sachs meningkatkan rekomendasi saham menjadi beli dari netral menjelang penambahan saham Tesla ke indeks S&P 500.
Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun ke 712.000 untuk pekan yang berakhir 28 November. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 775.000 klaim untuk pekan lalu.
Baca Juga: Intip strategi reksadana saham yang unggul sepanjang November Pemulihan pasar tenaga kerja AS terganggu oleh lonjakan infeksi Covid-19 dan pembatasan bisnis baru. Hal ini menyebabkan lonjakan pengangguran dan menambah tekanan pada pembuat kebijakan untuk paket bantuan baru. Di kemudian hari, investor akan fokus pada survei di sektor jasa yang menyumbang lebih dari dua pertiga ekonomi AS. Laporan ketenagakerjaan bulanan akan dirilis pada hari Jumat. "Pasar yakin mereka selalu dapat mengandalkan lebih banyak stimulus," kata Raffi Boyadjian, analis investasi senior di broker online XM kepada
Reuters. Sementara Partai Republik dan Demokrat di Kongres tetap tidak dapat memuluskan perbedaan untuk paket bantuan virus corona berikutnya. Ada tanda-tanda awal bahwa proposal bipartisan senilai US$ 908 miliar bisa menjadi alat negosiasi yang menarik bagi kedua pihak. Kongres juga menghadapi tenggat waktu 11 Desember untuk meloloskan anggaran US$ 1,4 triliun atau berisiko penutupan pemerintah AS.
Baca Juga: Lelang terakhir sukuk negara, pemerintah hanya pasang target Rp 6 triliun Sementara itu, kasus Covid-19 terus meningkat. Walikota Los Angeles memperingatkan kota itu mendekati titik kritis yang menghancurkan dan memerintahkan penduduk untuk tinggal di rumah mereka dalam tindakan penguncian baru.
Tetapi kemajuan dalam pengembangan vaksin Covid-19 yang bisa dirilis sebelum akhir tahun mengangkat S&P 500 ke rekor penutupan tertinggi pada hari Rabu. Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperingatkan bahwa Paman Sam akan menghadapi krisis kesehatan paling parah selama beberapa bulan ke depan sebelum vaksin tersedia secara luas.
Baca Juga: Saham properti dan konstruksi menghiasi top gainers IHSG, berikut pendorongnya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati