NEW YORK. Setelah ditransaksikan menurun selama tiga hari terakhir, bursa AS dibuka melaju pada transaksi pagi (20/3) waktu setempat. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.31 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 melesat 0,6% menjadi 1.557,18. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,46% menjadi 14.522,20. Ada dua sentimen utama yang disinyalir mempengaruhi bursa AS. Pertama, para pimpinan Eropa mendukung opsi yang diambil Siprus untuk menolak persyaratan bailout, yakni menetapkan pajak kepada deposan perbankan Siprus. Kedua, para pelaku pasar menunggu pernyataan resmi the Federal Reserve yang pada hari ini akan menyelesaikan pertemuan yang berlangsung dua hari. "Eropa bereaksi positif terhadap penolakan Siprus terkait masalah bailout. Hal itu terlihat dari pasar saham Eropa yang mayoritas menanjak. Itu sebenarnya yang menjadi dasar kenaikan pasar saham global," papar Peter Jankovkis, chief investment officer Oakbrook Investment LLC. Sekadar tambahan informasi, berdasarkan hasil survei Bloomberg, the Fed kemungkinan akan mulai mengurangi program pembelian obligasi bulanan senilai US$ 85 miliar paling cepay pada kuartal IV 2013 mendatang. Para analis juga memprediksi, the Fed akan menghentikan seluruhnya program quantitative easing pada paruh pertama tahun depan setelah aset bank sentral melonjak ke rekor tertinggi sekitar US$ 4 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wall Street melejit menunggu hasil the Fed
NEW YORK. Setelah ditransaksikan menurun selama tiga hari terakhir, bursa AS dibuka melaju pada transaksi pagi (20/3) waktu setempat. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.31 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 melesat 0,6% menjadi 1.557,18. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,46% menjadi 14.522,20. Ada dua sentimen utama yang disinyalir mempengaruhi bursa AS. Pertama, para pimpinan Eropa mendukung opsi yang diambil Siprus untuk menolak persyaratan bailout, yakni menetapkan pajak kepada deposan perbankan Siprus. Kedua, para pelaku pasar menunggu pernyataan resmi the Federal Reserve yang pada hari ini akan menyelesaikan pertemuan yang berlangsung dua hari. "Eropa bereaksi positif terhadap penolakan Siprus terkait masalah bailout. Hal itu terlihat dari pasar saham Eropa yang mayoritas menanjak. Itu sebenarnya yang menjadi dasar kenaikan pasar saham global," papar Peter Jankovkis, chief investment officer Oakbrook Investment LLC. Sekadar tambahan informasi, berdasarkan hasil survei Bloomberg, the Fed kemungkinan akan mulai mengurangi program pembelian obligasi bulanan senilai US$ 85 miliar paling cepay pada kuartal IV 2013 mendatang. Para analis juga memprediksi, the Fed akan menghentikan seluruhnya program quantitative easing pada paruh pertama tahun depan setelah aset bank sentral melonjak ke rekor tertinggi sekitar US$ 4 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
