KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada awal perdagangan Kamis (15/9), karena sejumlah data ekonomi menunjukkan ketahanan ekonomi Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat peluang kenaikan suku bunga The Fed secara agresif masih terbuka. Mengutip Reuters, pada bel pembukaan perdagangan Kamis (15/9), indeks Dow Jones Industrial Average turun 10,41 poin, atau 0,03% ke level 31.124,68. S&P 500 dibuka lebih rendah sebesar 13,60 poin, atau 0,34% ke level 3.932,41, sedangkan Nasdaq Composite turun 86,44 poin, atau 0,74%, menjadi 11.633,24. Data menunjukkan, penjualan ritel AS secara tak terduga naik 0,3% pada Agustus karena harga bensin yang lebih rendah mendukung pengeluaran. Ini menjadi tanda bahwa ekonomi dapat mentolerir suku bunga yang lebih tinggi karena Fed memperketat kebijakan moneter.
Wall Street Melemah, Dibayangi Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada awal perdagangan Kamis (15/9), karena sejumlah data ekonomi menunjukkan ketahanan ekonomi Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat peluang kenaikan suku bunga The Fed secara agresif masih terbuka. Mengutip Reuters, pada bel pembukaan perdagangan Kamis (15/9), indeks Dow Jones Industrial Average turun 10,41 poin, atau 0,03% ke level 31.124,68. S&P 500 dibuka lebih rendah sebesar 13,60 poin, atau 0,34% ke level 3.932,41, sedangkan Nasdaq Composite turun 86,44 poin, atau 0,74%, menjadi 11.633,24. Data menunjukkan, penjualan ritel AS secara tak terduga naik 0,3% pada Agustus karena harga bensin yang lebih rendah mendukung pengeluaran. Ini menjadi tanda bahwa ekonomi dapat mentolerir suku bunga yang lebih tinggi karena Fed memperketat kebijakan moneter.