Wall Street Melemah, Imbas Minimnya Katalis di Akhir Tahun



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada awal perdagangan Rabu (27/12), karena tidak ada isyarat kuat untuk menjaga optimisme seputar prospek penurunan suku bunga lebih awal yang mendorong S&P 500 mendekati lever tertinggi sepanjang masa.

Mengutip Reuters, pada bel pembukaan perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average turun 26,71 poin, atau 0,07% ke level 37,518.62, S&P 500 turun 1,30 poin, atau 0,03%, ke level 4,773.45, sedangkan Nasdaq Composite naik 15,09 poin, atau 0,10% ke level 15,089.66.

“Biasanya, antara Natal dan Tahun Baru, tidak banyak aktivitas, namun saya melihat bahwa emosi optimisme yang dominan tampaknya meresap minggu ini,” kata Peter Andersen, pendiri Andersen Capital Management di Boston.


Baca Juga: Wall Street Memperpanjang Reli pada Selasa (26/12), Penurunan Suku Bunga Terlihat

"Saya yakin The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada tahun 2024 dan perekonomian akan terus menunjukkan keberhasilan yang disebut soft landing. Hal ini akan memberikan landasan yang kuat untuk melanjutkan reli pada tahun 2024."

Reli delapan minggu pada indeks utama Wall Street mencapai puncaknya dua minggu lalu setelah The Fed mengisyaratkan akhir siklus kenaikan suku bunga dan membuka kemungkinan penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Taruhan para pedagang bahwa Fed akan melakukan penurunan suku bunga pada bulan Maret saat ini mencapai 84%, naik dari sekitar 21% pada akhir bulan November, menurut alat FedWatch CME Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi