Wall Street melemah, menjelang pernyataan The Fed dan Jannet Yellen



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street melemah pada awal perdagangan Selasa (23/3) karena saham energi tergelincir, sementara investor menandai waktu menjelang pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan Janet Yellen untuk mendapat petunjuk tentang arah imbal hasil obligasi.

Mengutip Reuters, pada pukul 10:17 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 2,53 poin, atau 0,01%, ke level 32.733,73, S&P 500 naik 3,22 poin, atau 0,08%, ke level 3.943,81, dan Nasdaq Composite naik 4,62 poin, atau 0,03 % ke level 13.382,16.

Indeks energi S&P turun 1,5% karena harga minyak merosot lebih dari 3% di tengah kekhawatiran bahwa pembatasan pandemi baru dan peluncuran vaksin yang lambat di Eropa akan memperlambat pemulihan permintaan.


Pasar ekuitas AS menguat pada hari Senin karena investor keluar dari saham bank terkait ekonomi dan saham energi yang dinilai rendah dan pindah ke saham yang berfokus pada teknologi dalam sedikit pembalikan tren tahun ini.

Baca Juga: Wall Street perkasa, indeks Nasdaq melesat 1,23% berkat rebound saham teknologi

"Ini benar-benar rasa kebingungan karena pasar mencari kepemimpinan berikutnya atau kepemimpinan lanjutan dari saham nilai," kata Julian Emanuel, kepala ekuitas dan strategi derivatif di BTIG seperti dikutip Reuters.

Powell diperkirakan akan mengulangi kepercayaannya pada pertumbuhan ekonomi sementara memperingatkan bahwa pemulihan masih jauh dari selesai. 

Yellen kemungkinan akan melukiskan gambaran ekonomi yang optimis di hadapan anggota parlemen AS.

Selanjutnya: Wall Street menguat didorong rebound saham sektor teknologi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi