Wall Street melempem merespon langkah awal AS mengenakan tarif 25% atas barang China



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Saham Wall Street berakhir lebih rendah pada hari Jumat (15/6). Sebagian investor kembali khawatir atas perselisihan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan daftar awal barang-barang penting dan strategis yang akan dikenakan tarif 25% efektif mulai 6 Juli mendatang. Kementerian Perdagangan China menyebut langkah awal itu sebagai "ancaman terhadap kepentingan ekonomi dan keamanan China."

China mengeluarkan daftar impor AS sendiri yang tunduk pada tarif, penargetan kedelai, pesawat terbang, mobil, dan bahan kimia.


Sejak awal Mei, kedua negara telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan, tetapi belum mencapai kesepakatan karena Amerika Serikat menekan China untuk mempersempit defisit perdagangan senilai US$ 375 miliar.

"Banyak orang mungkin bereaksi berlebihan pada awal hari," kata Robert Pavlik, kepala strategi investasi di SlateStone Wealth LLC di New York.

"Saya pikir perang perdagangan tidak akan terhindarkan," kata Pavlik. "Saya pikir presiden sedang berpikir, saya pikir dia berdebar-debar, saya pikir dia melakukan apa yang dia pikir dia terpilih untuk dilakukan."

Dow Jones Industrial Average turun 84,83 poin (0,34%) menjadi 25.090,48. Indeks  S&P 500 kehilangan 3,07 poin (0,11%) menjadi 2.779,42. Adapun Nasdaq Composite turun 14,66 poin (0,19%) menjadi 7,746.38.

Untuk minggu ini, Dow turun 0,9% sementara S&P 500 naik 0,01% dan Nasdaq naik 1,3% yang merupakan kenaikan mingguan keempat berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana