KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melesat tinggi pada perdagangan awal pekan. Rilis kinerja perbankan menjadi tenaga baru kenaikan pasar saham Amerika Serikat. Senin (17/10), Dow Jones Industrial Average naik 550,99 poin atau 1,86% menjadi 30.185,82. Indeks S&P 500 naik 94,88 poin atau 2,65% menjadi 3.677,95. Nasdaq Composite melesat 354,41 poin, atau 3,43%, menjadi 10.675,80. Indeks bank S&P 500 naik 3,48%, sementara masing-masing dari 11 sektor utama S&P 500 lebih tinggi.
Bank of America yang membukukan hasil kuartalan yang solid, mengangkat optimisme tentang musim pendapatan perusahaan. Saham Bank of America Corp melonjak 6,06% karena pendapatan bunga bersih bank didukung oleh kenaikan suku bunga pada kuartal ketiga. Tapi, BofA menambahkan US$ 378 juta ke cadangan kerugian pinjaman untuk menopang ekonomi yang melemah. Bank NY Mellon Corp juga diuntungkan dari suku bunga yang lebih tinggi. Harga sahamnya naik 5,08%.
Baca Juga: Wall Street: Dow Naik 500 Poin, Musim Rilis Kinerja Perusahaan Dimulai Secara keseluruhan, suku bunga yang lebih tinggi mendorong pendapatan bunga bagi pemberi pinjaman pada kuartal ketiga. Hal ini memberi investor harapan musim pendapatan akan dapat menghalangi ekspektasi yang lebih rendah. Perkiraan data Refinitiv, pertumbuhan pendapatan untuk kuartal ini adalah 3%, turun dari 4,5% pada awal bulan dan 11,1% pada 1 Juli. "Di pasar yang rapuh seperti ini, semua jenis berita baik di margin bisa sangat membantu," kata Emily Roland, co-chief investment strategist John Hancock Investment Management di Boston kepada
Reuters. Roland menambahkan bahwa pendapatan keuangan didukung oleh sejumlah faktor, margin bunga bersih yang lebih baik adalah salah satu elemen kunci, suku bunga yang lebih tinggi akan baik untuk bank sehingga pendapatan kuartal ketiga mungkin terlihat lebih baik. Sementara Inggris menunjuk Jeremy Hunt sebagai menteri keuangan baru. Dia segera menghilangkan banyak tindakan fiskal Perdana Menteri Liz Truss, yang telah membuat pasar bingung dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Harga Obligasi Global Anjlok, Pasar Domestik Dibantu Lokal Pasar saham AS masih terperosok di pasar
bearish setelah berjuang hingga September, yang secara historis merupakan bulan yang sulit. Analis mengatakan, valuasi saham yang lebih baik memasuki periode yang secara tradisional lebih kuat untuk saham juga mendukung reli perdagangan yang berakhir tadi pagi. Tapi, kenaikan suku bunga Federal Reserve yang agresif bisa menjadi batu sandungan. "Kebijakan Fed adalah pendorong utama, mereka menerapkan pengetatan paling agresif dalam waktu sesingkat yang telah kita lihat di generasi kita dan penting untuk diingat bahwa dampak kebijakan belum terlihat," kata Roland. Data manufaktur di wilayah New York lebih lemah daripada prediksi. Hal ini menambah ekspektasi bahwa The Fed mungkin mengubah kebijakan agresif.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Selasa (18/10) Harga saham Goldman Sachs, yang akan melaporkan kinerja keuangan hasil pada hari Selasa, naik 2,24% menyusul laporan rencana untuk menggabungkan bisnis perbankan investasi dan perdagangannya. Saham pertumbuhan megacap utama seperti Apple Inc, Meta Platforms Inc, Amazon.com, dan Tesla Inc semuanya reli. Kenaikan harga saham teknologi membantu mengangkat indeks pertumbuhan S&P 500 sebesar 3,42%, lonjakan persentase harian terbesar sejak 27 Juli. Tesla Inc, Netflix, dan Johnson & Johnson termasuk di antara perusahaan yang diperkirakan akan melaporkan hasil akhir pekan ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati