KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada hari Kamis (2/3) karena imbal hasil US Treasury turun dari level tertinggi. Dow Jones Industrial Average naik 341,73 poin atau 1,05%, menjadi 33.003,57. Indeks S&P 500 menguat 29,96 poin atau 0,76%, menjadi 3.981,35. Nasdaq Composite bertambah 83,50 poin atau 0,73% menjadi 11.462,98. Yield US Treasury turun menyusul komentar dari Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic bahwa dia menyukai kenaikan suku bunga seperempat poin atau 25 basis points. Bostic mengatakan, dia menyukai "lambat dan stabil" sebagai tindakan yang tepat untuk The Fed, karena dampak dari suku bunga yang lebih tinggi mungkin baru mulai terasa di musim semi. Imbal hasil US Treasury 10-tahun sebelumnya menyentuh tertinggi baru dalam empat bulan di 4,091% setelah data menunjukkan jumlah orang Amerika Serikat (AS) yang mengajukan klaim pengangguran baru turun lagi minggu lalu, menunjukkan kekuatan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja. Laporan terpisah menunjukkan biaya tenaga kerja AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal keempat. Imbal hasil 10 tahun terakhir naik 6,7 basis poin menjadi 4,064%.
Wall Street Melesat, The Fed Diprediksi Mengerek Suku Bunga 25 bps Bulan Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada hari Kamis (2/3) karena imbal hasil US Treasury turun dari level tertinggi. Dow Jones Industrial Average naik 341,73 poin atau 1,05%, menjadi 33.003,57. Indeks S&P 500 menguat 29,96 poin atau 0,76%, menjadi 3.981,35. Nasdaq Composite bertambah 83,50 poin atau 0,73% menjadi 11.462,98. Yield US Treasury turun menyusul komentar dari Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic bahwa dia menyukai kenaikan suku bunga seperempat poin atau 25 basis points. Bostic mengatakan, dia menyukai "lambat dan stabil" sebagai tindakan yang tepat untuk The Fed, karena dampak dari suku bunga yang lebih tinggi mungkin baru mulai terasa di musim semi. Imbal hasil US Treasury 10-tahun sebelumnya menyentuh tertinggi baru dalam empat bulan di 4,091% setelah data menunjukkan jumlah orang Amerika Serikat (AS) yang mengajukan klaim pengangguran baru turun lagi minggu lalu, menunjukkan kekuatan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja. Laporan terpisah menunjukkan biaya tenaga kerja AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal keempat. Imbal hasil 10 tahun terakhir naik 6,7 basis poin menjadi 4,064%.