KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir dengan kenaikan lebih dari 1% setelah pengumuman kesepakatan perdagangan antara AS dan China. Kenaikan Wall Street terpangkas diakhir sesi perdagangan karena kesepakatan tersebut diumumkan di tengah kekhawatiran adanya potensi gangguan dalam perjanjian menuru para ahli strategi.
Baca Juga: AS dan China capai kesepakatan dagang atas produk pertanian dan mata uang Mengutip
Reuters, Jumat (11/10) waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 319,92 poin atau 1,21% menjadi 26.816,59, S&P 500 naik 32,14 poin atau 1,09% menjadi 2.970,27 dan Nasdaq Composite naik 106,27 poin atau 1,34% menjadi 8.054,04. Sepanjang pekan ini indeks Dow Jones dan Nasdaq tercatat naik masing-masing naik 0,9% dan S&P 500 naik 0,6%. Presiden AS Donald Trump mengatakan AS dan China mencapai kesepakatan perdagangan fase pertama yang substansial yakni dalam hal kekayaan intelektual, jasa keuangan dan pembelian pertanian dalam jumlah besar. Sementara itu, analis memperkirakan pendapatan S&P 500 telah menurun 3,2% year on year di kuartal ketiga, yang menandai penurunan pertama sejak 2016, menurut data IBES dari Refinitiv.
Baca Juga: Negosiasi dagang AS-China berakhir, muncul harapan ada kesepakatan terbatas Saham Apple naik ketika Wedbush menaikkan target harganya, mengutip kepercayaan pada layanan video streaming baru perusahaan. Indeks juga didorong lonjakan saham Fasternal Co setelah distributor industri tersebut mengalahkan ekspektasi laba kuartalan.
S&P 500 memposting 27 tertinggi 52 minggu baru dan tidak ada posisi terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 44 tertinggi baru dan 60 terendah baru. Volume pada pertukaran AS adalah 7,55 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata sekitar 7 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Baca Juga: Trump: Hal-hal baik sedang terjadi dalam pertemuan dagang AS-Cina Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli