NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup melesat pada transaksi tadi malam (15/10). Pada pukul 16.00, indeks Standard & Poor's 500 melonjak 0,8% menjadi 1.440,13. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,7% menjadi 13.424,23. Sekitar 5,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di mana angka tersebut 2% lebih rendah dari rata-rata volume transaksi tiga bulanan. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Salah satu di antaranya yakni: Citigroup Inc yang melonjak 5,5% setelah kinerjanya tertolong oleh pendapatan penjualan obligasi. Lalu ada saham Texas Instrument Inc yang naik 3,5% setelah ada kabar Amazon.com Inc kemungkinan akan membeli unit mobile chip miliknya. Saham lainnya adalah PulteGroup Inc dan KB Home yang melompat lebih dari 4,9% setelah saham-saham pengembang lainnya mencatatkan rally. Lalu, ada saham Apple Inc yang naik 0,8% setelah sebelumnya sempat tertekan sebesar 0,9%. Adapun sentimen yang membuat wajah Wall Street cerah adalah data penjualan ritel Amerika yang positif serta kinerja Citigroup yang melampaui estimasi pelaku pasar. "Data penjualan ritel lebih baik dari yang diprediksi sebelumnya. Pertanyaan besarnya adalah apakah ekspektasi sudah diturunkan sedemikian rupa sehingga kinerja emiten bisa melampauinya," urai Dan Veru, chief investment officer Palisade Capital Management LLC di New Jersey. Sekadar informasi, data Departemen Perdagangan AS menunjukkan, tingkat penjualan ritel AS pada September lalu naik 1,1%. Pada bulan Agustus, kenaikannya sebesar 1,2%. Sementara, nilai tengah prediksi 77 ekonom yang disurvei Bloomberg adalah kenaikan sebesar 0,8%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wall Street melompat riang terpacu dua faktor
NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup melesat pada transaksi tadi malam (15/10). Pada pukul 16.00, indeks Standard & Poor's 500 melonjak 0,8% menjadi 1.440,13. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,7% menjadi 13.424,23. Sekitar 5,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di mana angka tersebut 2% lebih rendah dari rata-rata volume transaksi tiga bulanan. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Salah satu di antaranya yakni: Citigroup Inc yang melonjak 5,5% setelah kinerjanya tertolong oleh pendapatan penjualan obligasi. Lalu ada saham Texas Instrument Inc yang naik 3,5% setelah ada kabar Amazon.com Inc kemungkinan akan membeli unit mobile chip miliknya. Saham lainnya adalah PulteGroup Inc dan KB Home yang melompat lebih dari 4,9% setelah saham-saham pengembang lainnya mencatatkan rally. Lalu, ada saham Apple Inc yang naik 0,8% setelah sebelumnya sempat tertekan sebesar 0,9%. Adapun sentimen yang membuat wajah Wall Street cerah adalah data penjualan ritel Amerika yang positif serta kinerja Citigroup yang melampaui estimasi pelaku pasar. "Data penjualan ritel lebih baik dari yang diprediksi sebelumnya. Pertanyaan besarnya adalah apakah ekspektasi sudah diturunkan sedemikian rupa sehingga kinerja emiten bisa melampauinya," urai Dan Veru, chief investment officer Palisade Capital Management LLC di New Jersey. Sekadar informasi, data Departemen Perdagangan AS menunjukkan, tingkat penjualan ritel AS pada September lalu naik 1,1%. Pada bulan Agustus, kenaikannya sebesar 1,2%. Sementara, nilai tengah prediksi 77 ekonom yang disurvei Bloomberg adalah kenaikan sebesar 0,8%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News