Wall Street melorot, Trump akan mengumumkan respons terhadap China hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street turun setelah naik dalam dua hari perdagangan di pekan ini. Pada Kamis (28/5), Dow Jones Industrial Average turun 0,58% ke 25.400,64.

Indeks S&P 500 turun 0,21% ke 3.029,73. Sedangkan Nasdaq Composite melemah 0,46% ke 9.368,99.

Pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS) ini berkebalikan dengan indeks saham Eropa yang mayoritas naik tinggi. Kemarin, indeks FTSE 100 di Inggris melesat 1,21% ke 6.218,79. Indeks Euro Stoxx 50 naik 1,42% ke 3.094.


Indeks Dax di Jerman naik 1,06% ke 11.781. Sedangkan CAC 40 di Prancis menguat 1,76% ke 4.771.

Baca Juga: Reli IHSG berlanjut, enam saham berikut bisa diakumulasi beli

Candice Bangsund, manager portofolio Fiera Capital mengatakan bahwa pasar saham masih mempertahankan momentum positif yang mencerminkan optimisme pemulihan pertumbuhan setelah pelonggaran lockdown dan pembukaan kembali ekonomi. "Pengumuman stimulus pemerintah yang meningkat pekan ini di Eropa dan Jepang menguatkan posisi risk-on,"  kata Bangsund kepada Reuters.

Sementara pasar saham AS turun setelah ada kabar menjelang tutup pasar bahwa Presiden AS Donald Trump akan menggelar konferensi pers mengenai China pada Jumat ini. Kenaikan tensi hubungan AS-China belum sepenuhnya dihitung oleh pasar saham.

Baca Juga: Wall Street flat, S&P 500 stabil di dekat level tertinggi tiga bulan

"Akan ada penurunan. Tidak ada yang mengantisipasi munculnya hal ini dalam jangka pendek," kata Ed Moya, senior market analyst OANDA kepada Reuters.

Kemarin, harga emas spot naik 0,52% ke US$ 1.718,33 per ons troi karena kenaikan tensi politik global dan penurunan pasar saham. Tapi, harga obligasi AS turun dan mengerek yield US Treasury bertenor 10 tahun sebesar 1,5 basis point menjadi 0,6966%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati