KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street dibuka memerah pada perdagangan Kamis (16/2) waktu setempat. Indeks saham utama AS tertekan data inflasi yang lebih kuat dari perkiraan dan penurunan klaim pengangguran mingguan telah menambah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi. Pada pukul 10:09 ET, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 383,90 poin, atau 1,12%, ke level 33.744,15. Sementara S&P 500 (.SPX) turun 46,70 poin, atau 1,13%, menjadi 4.100,90. Di saat yang sama Nasdaq Komposit (.IXIC) turun 136,01 poin, atau 1,13%, ke level 11.934,59. Seluruh sektor di S&P 500 membukukan penurunan lebih dari 1%, dengan real estate menjadi yang paling merah.
Wall Street Memerah di Tengah Kuatnya Data Ekonomi Amerika Serikat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street dibuka memerah pada perdagangan Kamis (16/2) waktu setempat. Indeks saham utama AS tertekan data inflasi yang lebih kuat dari perkiraan dan penurunan klaim pengangguran mingguan telah menambah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi. Pada pukul 10:09 ET, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 383,90 poin, atau 1,12%, ke level 33.744,15. Sementara S&P 500 (.SPX) turun 46,70 poin, atau 1,13%, menjadi 4.100,90. Di saat yang sama Nasdaq Komposit (.IXIC) turun 136,01 poin, atau 1,13%, ke level 11.934,59. Seluruh sektor di S&P 500 membukukan penurunan lebih dari 1%, dengan real estate menjadi yang paling merah.