Wall Street Memerah untuk Hari Keempat, Gelisah akan Potensi Suku Bunga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks utama Wall Street turun pada hari Jumat (18/8), memperpanjang penurunan hingga sesi keempat karena tertekan oleh saham-saham dengan pertumbuhan masif.

Terseret bukti ekonomi Amerika Serikat (AS) yang tangguh, mengipasi kekhawatiran akan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Melansir Reuters, pukul 9:55 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 45,21 poin atau 0,13% pada 34.429,62, S&P 500 turun 18,06 poin atau 0,41% pada 4.352,30, dan Nasdaq Composite turun 118,29 poin atau 0,89% pada 13.198,64.


Asal tahu, tiga indeks utama AS berada di jalur penurunan mingguan yang tajam karena serentetan data ekonomi yang kuat, termasuk penurunan klaim pengangguran mingguan. Ini menyebabkan investor mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga dan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah.

Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi dalam 10 bulan di 4,328% pada sesi sebelumnya dan berada di dekat level tertinggi sejak 2007.

Baca Juga: Wall Street Dibuka Turun Terseret Kegelisahan Atas Suku Bunga pada Jumat (18/8)

"Pendorongnya adalah kenaikan imbal hasilUS  Treasury akhir-akhir ini dan hal ini menandakan sentimen investor yang lebih menghindari risiko," kata Art Hogan, chief market strategist di B Riley Wealth.

"Para investor melihat (data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan) dan mengatakan bahwa The Fed kemungkinan belum cukup ketat."

Para trader melihat peluang hampir 91% bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini pada pertemuan bulan September, menurut alat FedWatch CME Group.

Perdagangan hari ini, saham-saham teknologi besar yang sensitif terhadap suku bunga dan saham-saham yang sedang bertumbuh seperti Apple, Microsoft, Tesla, dan Nvidia tergelincir antara 0,7% dan 2,8%. Meskipun imbal hasil obligasi AS mengalami penurunan.

Sektor layanan komunikasi dan teknologi yang menampung saham-saham pertumbuhan utama masing-masing turun 1,6% dan 1,0%.

Nasdaq yang sarat dengan teknologi mencapai level terendah lebih dari dua bulan dan akan membukukan penurunan mingguan terbesar dari tiga indeks utama, turun 3% sejauh ini.

Baca Juga: Wall Street Turun Pada Kamis (17/8) Akibat Potensi Suku Bunga Tinggi yang Lebih Lama

Indeks volatilitas CBOE mencapai level tertinggi dalam hampir tiga bulan terakhir, mencerminkan meningkatnya kecemasan investor.

Sentimen risiko juga telah dirugikan dalam beberapa hari terakhir oleh pemulihan ekonomi China yang lamban dan meningkatnya kekhawatiran mengenai pasar propertinya.

Saham-saham perusahaan-perusahaan China yang terdaftar di AS, JD.Com dan Alibaba Group, masing-masing turun 5,1% dan 3,5%.

Di antara saham-saham penggerak utama hari ini, Estee Lauder turun 3,2% setelah produsen kosmetik ini memperkirakan penjualan bersih dan laba tahunannya di bawah estimasi Street.

Dengan tidak adanya data ekonomi utama yang akan dirilis pada hari Jumat, fokus saat ini akan beralih ke pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium ekonomi Jackson Hole minggu depan serta pendapatan dari perancang chip Nvidia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto