Wall Street Menghijau Senin (16/10), Dow Naik 200 Poin di Pekan Rilis Pendapatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks-indeks utama Wall Street menguat pada hari Senin (16/10). Para investor menunggu data ekonomi utama dan laporan keuangan perusahaan-perusahaan besar pada pekan ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai ekonomi Amerika Serikat (AS) dan juga memantau konflik Israel-Hamas.

Melansir Reuters, pukul 9:43 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 225,11 poin atau 0,67% pada 33.895,40, S&P 500 naik 23,95 poin, atau 0,55% pada 4.351,73, dan Nasdaq Composite naik 76,83 poin atau 0,57% pada 13.484,06.

Imbal hasil obligasi AS bertenor panjang menguat seiring dengan upaya AS untuk mencegah eskalasi ketegangan. Setelah Menteri Luar Negeri Antony Blinken tiba di Israel untuk melakukan pembicaraan menyusul ada peringatan dari para pejabat tinggi AS bahwa konflik tersebut dapat memburuk.


Baca Juga: Indeks S&P 500 dan Nasdaq Ditutup Melemah Terseret Konflik Timur Tengah

"(Investor) sebenarnya menjadi sedikit lebih tenang ... pembicaraan sekarang adalah mencoba untuk menahan ini dan tidak meluas ke area lain dan jika itu yang terjadi, pasar akan baik-baik saja dengan itu," kata Joe Saluzzi, mitra dan salah satu pendiri di Themis Trading di Chatham, New Jersey dikutip dari Reuters.

"Pendapatan akan memberi kita indikasi yang baik mengenai posisi kita dalam siklus ekonomi dan apakah kita benar-benar khawatir akan terjadinya resesi."

Laporan keuangan dari bank-bank besar seperti Goldman Sachs, Bank of America, Morgan Stanley, raksasa farmasi Johnson & Johnson, produsen mobil listrik Tesla, dan pelopor streaming video Netflix akan dirilis pekan ini.

Hari ini, saham-saham megacaps Microsoft, Meta Platforms, Alphabet, Amazon.com masing-masing naik lebih dari 1%.

Meskipun saham Apple turun 0,6% karena sebuah laporan bahwa perusahaan iPhone ini memulai dengan awal yang mengecewakan di China.

Baca Juga: Wall Street Berseri Menuju Kenaikan Mingguan, Dow Naik 200 Poin pada Jumat (13/10)

Para investor juga menantikan data ekonomi termasuk penjualan ritel untuk bulan September dan Philly Fed Business Index untuk bulan Oktober di akhir minggu ini.

Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker akan berbicara pada hari ini dan Ketua The Fede Jerome Powell akan berbicara pada hari Kamis.

Harker mengatakan pada hari Jumat bahwa bank sentral AS kemungkinan besar telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunganya.

Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan bahwa "tidak dapat dipungkiri" perlambatan inflasi AS merupakan sebuah tren dan bukannya sebuah gejolak sesaat, menurut sebuah laporan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto