Wall Street Menguat di Awal Perdagangan Jelang Akhir FOMC yang Ditunggu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat tipis menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dini hari nanti pukul 02.00 WIB. Data baru mengisyaratkan tanda-tanda pendinginan inflasi menjelang keputusan kebijakan akhir Federal Reserve tahun ini. Bank sentral Amerika Serikat (AS) diperkirakan tidak akan mengubah suku bunganya.

Rabu (13/12) pukul 21.34 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat tipis 0,03% ke 36.585. Indeks S&P 500 menanjak 0,15% ke 4.560. Sedangkan Nasdaq Compotie menguat 0,39% ke 14.589.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,9% secara tahunan di bulan November. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan sebesar 1%. Secara bulanan, harga produsen tidak berubah, dibandingkan perkiraan kenaikan 0,1%.


Berbagai laporan baru-baru ini, termasuk data indeks harga konsumen (CPI) pada hari Selasa, telah memperkuat ekspektasi bahwa suku bunga telah mencapai puncak. Para pelaku pasar juga memperkirakan potensi penurunan suku bunga pada tahun depan.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Melemah, Simak Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Besok

Sentimen optimistis menyebabkan indeks utama Wall Street ditutup pada level tertinggi baru tahun 2023 pada hari Selasa.

“Angka-angka tersebut kurang lebih sejalan dengan ekspektasi dan terus menunjukkan bahwa inflasi sedang menuju ke arah yang benar,” kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities kepada Reuters.

Semua perhatian kini tertuju pada keputusan suku bunga bank sentral pada akhir pertemuan dua hari, yang dijadwalkan pada pukul 02.00 WIB dini hari nanti.

Fokus juga akan tertuju pada komentar Ketua Fed Jerome Powell setelah pengumuman kebijakan dan rilis dot plot, yang dapat memberikan gambaran sekilas mengenai arah kebijakan moneter.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.075, AMMN, CUAN, TOWR Paling Banyak Net Buy Asing Hari Ini

Pasar uang hampir sepenuhnya memperhitungkan suku bunga The Fed pada level saat ini sebesar 5,25%-5,50%. Para pedagang sekarang melihat kemungkinan pelonggaran moneter tahun depan, memperkirakan peluang hampir 79% penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada Mei 2024, menurut FedWatch CME.

"Fed tidak akan menyatakan kemenangan terhadap inflasi dan itu berarti penurunan suku bunga lebih awal yang diperkirakan pasar kemungkinan besar akan mengecewakan," kata Cardillo.

Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris juga dijadwalkan menyampaikan keputusan kebijakan mereka akhir pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati