NEW YORK. Tiga personel wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa, 26 Februari. Hanya Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang konsisten melaju di jalur hijau. Indeks yag selalu menjadi acuan bursa lain di pasar efek global tersebut ditutup menguat 115,96 poin atau 0,84% ke 13.900,13.Perjalanan berbeda direkan dua bursa lainnya. S&P 500 yang sempat jatuh ke teritori negatif, berhasil bangkit dan ditutup naik 9,09 poin atau 0,61% ke 1.496,94.Sama dengan S&P, bursa teknologi Nasdaq berhasil lompat 13,4 poin atau 0,43% ke 3.129,65.Wall Street bereaksi positif setelah indeks harga rumah AS berpotensi menunjukkan kenaikan. Beberapa retailer melaporkan kenaikkan penjualan rumah di AS.Selain itu yang utama, pasar sangat menunggu testimoni Kepala The Federal Reserve, Ben S Bernanke. The Fed diyakini akan meredam spekulasi yang beredar di pasar mengenai quantitative easing (QE)."Pasar memantul kembali setelah mencatat penurunan yang dalam sehari sebelumnya. sebagian besar karena pernyataan Bernanke yang masih akan ada di garis QE lanjutan," ujar Paul Nolte, direktur pengelola Dearborn Partners di Chicago.Wall Street sedikit mengabaikan krisis keuangan dan politik di sejumlah negara Benua Biru, Eropa. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wall Street menguat dipacu The Fed
NEW YORK. Tiga personel wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa, 26 Februari. Hanya Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang konsisten melaju di jalur hijau. Indeks yag selalu menjadi acuan bursa lain di pasar efek global tersebut ditutup menguat 115,96 poin atau 0,84% ke 13.900,13.Perjalanan berbeda direkan dua bursa lainnya. S&P 500 yang sempat jatuh ke teritori negatif, berhasil bangkit dan ditutup naik 9,09 poin atau 0,61% ke 1.496,94.Sama dengan S&P, bursa teknologi Nasdaq berhasil lompat 13,4 poin atau 0,43% ke 3.129,65.Wall Street bereaksi positif setelah indeks harga rumah AS berpotensi menunjukkan kenaikan. Beberapa retailer melaporkan kenaikkan penjualan rumah di AS.Selain itu yang utama, pasar sangat menunggu testimoni Kepala The Federal Reserve, Ben S Bernanke. The Fed diyakini akan meredam spekulasi yang beredar di pasar mengenai quantitative easing (QE)."Pasar memantul kembali setelah mencatat penurunan yang dalam sehari sebelumnya. sebagian besar karena pernyataan Bernanke yang masih akan ada di garis QE lanjutan," ujar Paul Nolte, direktur pengelola Dearborn Partners di Chicago.Wall Street sedikit mengabaikan krisis keuangan dan politik di sejumlah negara Benua Biru, Eropa. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News