Wall Street Menguat Ditopang Kenaikan Saham Perbankan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat di awal perdagangan Selasa (22/3). Kenaikan indeks utama Wall Street ditopang oleh penguatan saham-saham perbankan akibat potensi kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut.

Selasa (22/3) pukul 21.20 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,69% ke 34.793. Indeks S&P 500 naik 0,82% ke 4.497. Sedangkan Nasdaq Composite melesat 1,34% ke 14.023.

Para trader memperkirakan 67,6% peluang kenaikan suku bunga 50 basis poin (bps) dalam pertemuan kebijakan Federal Reserve pada Mei setelah Gubernur The Fed Jerome Powell kemarin mengatakan bahwa bank sentral harus bergerak cepat untuk memerangi inflasi.


Baca Juga: Usai Catat Rekor, Begini Proyeksi IHSG dan Pilihan Saham untuk Rabu (23/3)

The Fed pekan lalu menaikkan suku bunga sebesar 25 bps. Ini adalah kenaikan pertama suku bunga acuan Fed Funds Rate sejak akhir 2018.

"Sekarang The Fed telah memulai sikap hawkish, pasar menerima itu karena mereka mengambil sikap serius untuk melawan inflasi," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar Spartan Capital Securities di New York kepada Reuters.

Harga saham bank-bank besar naik dalam perdagangan premarket. Harga saham Morgan Stanley dan Wells Fargo naik 0,8%.

Baca Juga: Penggalangan Dana di Pasar Modal Diprediksi Kian Ramai pada 2022

Harga saham Nike naik 5,2% setelah melaporkan laba dan pendapatan kuartal keempat yang lebih tinggi ketimbang ekspektasi. Nike menyebut, masalah manufaktur yang menekan penjualan selama enam bulan terakhir telah terlewati.

Sementara itu, pembayaran kupon obligasi Rusia yang jatuh tempo pada 2029 diproses oleh bank koresponden JPMorgan Chase & Co. Pembayaran kupon ini menghindarkan Rusia dari status gagal bayar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati