Wall Street Menguat, Ditopang Laporan Pendapatan Perusahaan yang Optimistis



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin (31/7), didukung oleh laporan pendapatan perusahaan yang optimistis dan harapan soft landing ekonomi Amerika Serikat.

Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 100,24 poin, atau 0,28%, kee level 35.559,53; S&P 500 naik 6,73 poin, atau 0,15% ke level 4.588,96; dan Nasdaq Composite naik 29,37 poin, atau 0,21%, ke level 14.346,02.

Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 11,09 miliar saham dengan rata-rata 10,49 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.


Baca Juga: Wall Street Menguat di Perdagangan Terakhir Juli

Delapan dari 11 sektor S&P 500 teratas naik, dipimpin oleh kenaikan saham sektor energi yang naik 2%.

"Pendorong utama adalah minyak yang menguat dan berada di atas US$ 80 per barel..., jauh dari penurunan yang dipicu oleh krisis perbankan. Dan sejauh ini, itu benar-benar pemimpin besar hari ini," kata Jay Hatfield, CEO Penasihat Modal Infrastruktur di New York.

Ketiga indeks saham mencatat kenaikan di bulan Juli, menjelang pekan rilis kinerja perusahaan-perusahaan besar, termasyk Amazon.com dan Apple Inc, serta rilis data ekonomi AS termasuk laporan pekerjaan.

"Tanpa katalis yang berarti (hari ini), Anda menemui pasar yang seperti dalam pola bertahan," kata Ross Mayfield, analis strategi investasi di Baird di Louisville, Kentucky. 

Indeks Nasdaq yang padat teknologi memimpin kenaikan Wall Street pekan lalu karena perusahaan seperti Alphabet, Meta Platforms serta pembuat chip Intel dan Lam Research membukukan pendapatan kuartalan yang kuat.

Baca Juga: Wall Street Menguat, di Tengah Harapan Soft Landing Ekonomi AS

Saham penyedia jasa keuangan SoFi Technologies naik 19,9% setelah melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.

Saham ON Semiconductor melonjak 2,5% setelah pembuat chip tersebut memperkirakan pendapatan kuartal ketiga di atas perkiraan pasar.

Pendapatan kuartal kedua untuk perusahaan S&P 500 diperkirakan turun 6,4% secara tahunan, menurut data Refinitiv hingga Jumat. 

Meski masih negatif, perkiraan tersebut naik dari penurunan 7,9% yang diperkirakan seminggu sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi