Wall Street menguat, ditopang perintah eksekutif Trump tentang stimulus corona



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (10/8) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mendukung ekonomi AS dalam melewati virus corona sampai stimulus yang lebih banyak bisa dicapai.

Mengutip Reuters, Senin (10/8), pada pukul 09.40 waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 158,41 poin atau 0,58% ke 27.591,89, S&P 500 naik 7,76 poin atau 0,23% ke 3.359,04 dan Nasdaq Composite naik 18,78 poin atau 0,17% ke 11029,76.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P naik, dengan sektor energi memimpin kenaikan. Sedangkan sektor perawatan kesehatan, real estate dan utilitas berkinerja buruk.


Perintah Trump, yang sebagian memulihkan tunjangan pengangguran, muncul setelah pembicaraan antara Gedung Putih dan Demokrat terkemuka di Kongres tentang stimulus baru buntu.

Baca Juga: Wall Street bervariasi, Nasdaq turun terbebani stimulus dan data nonfarm payrolls

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada hari Senin, mengatakan pemerintahan Trump dan Kongres dapat mencapai kesepakatan secepatnya minggu ini jika Demokrat "masuk akal".

Ketegangan antara Washington dan Beijing juga tengah meningkat setelah Trump menandatangani perintah eksekutif pekan lalu yang melarang perusahaan teknologi besar China dalam waktu 45 hari saat mengumumkan sanksi terhadap 11 pejabat China dan Hong Kong.

Namun, optimisme atas musim pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dan harapan lebih banyak stimulus membuat S&P 500 memperpanjang kenaikan ke sesi ketujuh berturut-turut pada hari Senin, sementara Nasdaq mencapai rekor tertinggi setiap hari di minggu lalu.

Setelah reli yang dipimpin saham sektor teknologi yang kuat selama beberapa bulan terakhir, "bagi saya ini tentang stimulus AS sebagai katalisator untuk pasar pada saat ini," kata Tim Chubb, kepala investasi di Girard di West Chester, Pennsylvania seperti dikutip Reuters.

"Saya tidak akan terkejut jika pasar ditutup sedikit naik dan kami mulai melihat beberapa penurunan di saham-saham favorit."

Baca Juga: Wall Street turun menjelang akhir pekan ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi