Wall Street Menguat, Dow dan S&P 500 Bersiap untuk Penurunan Mingguan



KONTAN.CO.ID - Indeks saham Amerika Serikat (AS) dibuka lebih tinggi pada hari Jumat (24/5), namun saham blue-chip Dow dan indeks acuan S&P 500 diperkirakan akan menghentikan kenaikan empat minggu berturut-turut.

Kekhawatiran inflasi menghidupkan kembali kehati-hatian terhadap kebijakan moneter menjelang akhir pekan yang panjang.

Namun, Nasdaq yang padat teknologi, berada di jalur untuk menguat 0,8% pada minggu ini berkat hasil kuartalan Nvidia yang luar biasa, memperkuat kepercayaan investor pada taruhan Big Tech pada kecerdasan buatan (AI).


Melansir Reuters, pukul 10:03 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 56,86 poin atau 0,15% pada 39.122,12.

Indeks S&P 500 naik 20,59 poin atau 0,39% pada 5.288,43, dan Nasdaq Composite naik 76,93 poin atau 0,46 % pada 16.812,96.

Baca Juga: Wall St Dibuka Naik pada Jumat (24/5), Setelah Tertekan karena Kegelisahan Inflasi

Sebelumnya, pada sesi hari Kamis (23/5) ketiga indeks utama Wall Street masih memperlihatkan melemah. Data ekonomi yang menunjukkan peningkatan tekanan harga melemahkan spekulasi penurunan suku bunga tahun ini.

Setelah musim pendapatan yang kuat dan perkiraan yang melebihi ekspektasi dari Nvidia, “pergeseran bagi investor kini kembali ke (The Fed),” kata Kim Forrest, kepala investasi di Bokeh Capital Partners.

"Kami akan mencari semua data itu dan itu akan mendorong pasar."

Data terbaru dari Biro Sensus AS menunjukkan pesanan barang tahan lama naik 0,7% di bulan April, dibandingkan dengan penurunan 0,8% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Indeks sentimen konsumen final Universitas Michigan untuk bulan Mei tercatat sebesar 69,1, mengalahkan perkiraan sebesar 67,5.

Para pedagang memperkirakan bank sentral AS akan menurunkan suku bunganya sebesar 34 basis poin pada akhir tahun.

Goldman Sachs menunda seruannya untuk penurunan suku bunga pertama ke bulan September dari bulan Juli.

Semenatara itu, saham Nvidia naik 0,3% setelah melonjak lebih dari 9% sehari sebelumnya, ditutup di atas angka penting US$1.000 dan menambahkan sekitar US$218 miliar ke nilai pasarnya.

Baca Juga: Market Global: Wall Street Tertekan, Eropa dan Asia Landai

Reuters melaporkan, chip AI tercanggih perusahaan yang dikembangkan untuk China memiliki awal yang lemah, dengan pasokan yang melimpah memaksa harganya di bawah chip pesaing Huawei.

Seluruh 11 subsektor S&P 500 berada di wilayah positif pada hari Jumat.

Saham megacap lainnya termasuk Apple, Alphabet dan Meta Platforms naik antara 0,2% dan 0,9%.=

Saham-saham berkapitalisasi kecil kembali menguat, dengan Russell 2000 naik 0,6% setelah kerugian 1,6% pada hari Kamis.

Pasar ekuitas AS akan ditutup pada hari Senin untuk memperingati Memorial Day.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto