KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street cenderung naik pada perdagangan terakhir pekan ini. Indeks Nasdaq yang anjlok dalam di hari sebelumnya mencatat kenaikan paling tinggi pada perdagangan yang berakhir tadi pagi. Jumat (4/2), Nasdaq Composite menguat 2019,19 poin atau 1,58% ke 14.098,01. Indeks S&P 500 menguat 0,52% atau 23,09 poin ke 4.500,53. Sedangkan Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,06% atau 21,42 poin ke 35.089,74. Dalam sepekan, Nasdaq tercatat menguat 2,38%. Sedangkan S&P 500 dan Dow Jones masing-masing menguat 1,55% dan 1,05%.
Baca Juga: Meneropong Prospek Saham-Saham Sektor Teknologi Amazon.com Inc menjadi penyokong Nasdaq setelah melaporkan pendapatan yang kuat di kuartal keempat 2021. Harga saham Amazon melonjak 13,5% dengan kenaikan nilai kapitalisasi pasar hingga US$ 190 miliar. Hasil dari
growth stock megacap telah mendikte pergerakan pasar minggu ini. Investor mencari data nyata untuk mendukung valuasi yang sangat mahal. Kemarin, harga saham pemilik Facebook, Meta Platforms Inc merosot 26% setelah hasil mengecewakan mengguncang pasar pada hari Kamis, mengirim Nasdaq hampir 4% lebih rendah. "Ini adalah pergerakan yang menggiurkan dan menggetarkan yang biasanya terkait dengan saham
penny, namun itu terjadi di perusahaan dengan kapitalisasi pasar miliaran dolar," kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets UK seperti dikutip
Reuters.
Baca Juga: IHSG Menguat 1,82% dalam Sepekan, Berikut Sentimen Penggeraknya Menyusul penurunan pada hari Kamis, perusahaan media sosial seperti Snap Inc melonjak setelah melaporkan pertumbuhan dan prospek pengguna kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan. Harga saham Pinterest Inc naik setelah pendapatan kuartalannya mengalahkan perkiraan. Pengecer menghabiskan iklan selama kuartal liburan. Harga saham Twitter Inc juga naik. Twitter akan melaporkan kinerja pada 10 Februari. Di antara sektor utama S&P 500 yang menguat, saham energi mencapai level tertinggi sejak 2018 karena harga minyak mentah menyentuh puncak tujuh tahun. Hess Corp adalah pemenang terbesar di sektor ini, melompat ke level tertinggi sejak Oktober 2014. Occidental Petroleum Corp naik, dengan sahamnya ditutup pada level yang terakhir terlihat pada Februari 2020.
Baca Juga: Saham Big Caps Jadi Incaran, IHSG Menguat 1,82% dalam Sepekan Dari 278 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan kinerja kuartal terakhir 2021, sebesar 78,4% dari mereka telah mengalahkan perkiraan pendapatan analis, dibandingkan dengan rata-rata 84% selama empat kuartal terakhir, menurut data Refinitiv. Laporan ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja yang diawasi ketat menunjukkan
nonfarm payrolls meningkat 467.000 pekerjaan bulan lalu. Realisasi ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan perkiraan penambahan 150.000 pekerjaan oleh ekonom yang disurvei oleh
Reuters. Data untuk Desember direvisi lebih tinggi untuk menunjukkan 510.000 pekerjaan diciptakan, bukan 199.000 yang dilaporkan sebelumnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati