KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street menguat pada akhir perdagangan Kamis (7/5) terdorong oleh laporan keuangan emiten yang positif di tengah lemahnya data pekerjaan yang disebabkan penurunan aktivitas ekonomi sebagai imbas virus corona. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 211,25 poin atau 0,89% ke 23.875,89, S&P 500 naik 32,77 poin atau 1,15% ke 2.881,19 dan Nasdaq Composite naik 125,27 poin atau 1,41% ke 8.979,66. Saham PayPal Holdings melonjak 14%, dan mendorong indeks S&P 500 dan Nasdaq setelah perusahaan itu mengatakan mereka berharap pemulihan yang kuat dalam volume pembayaran pada kuartal kedua karena social distancing mendorong lebih banyak orang untuk berbelanja online.
Saham perusahaan media ViacomCBS Inc dan Lyft juga melonjak setelah laporan keuangan kuartal pertama dirilis. Saham Viacom CBS naik 10,3% dan saham Lyft naik 21,7%. Baca Juga: Wall Street menguat terangkat data China, klaim pengangguran AS bisa menekan bursa Saham rebound tajam sejak akhir Maret dari aksi jual akibat virus corona, didorong oleh stimulus moneter dan fiskal besar-besaran. Kini investor mengamati upaya sejumlah negara untuk mendongkrak ekonomi mereka dengan melonggarkan pembatasan yang diberlakukan guna memerangi wabah corona. "Sejauh ini semuanya berjalan lancar dan saya pikir ada asumsi di pasar bahwa itu pertanda baik," kata Brad McMillan, kepala investasi Commonwealth Financial Network seperti dikutip Reuters. "Pasar melihat ini dan mengatakan sejauh ini sangat bagus." Sementara itu, laporan ketenagakerjaan AS untuk April akan dirilis pada Jumat. "Benar atau salah, pasar jauh lebih fokus pada data dua bulan dari sekarang, bukan data untuk saat ini," kata Eric Freedman, kepala investasi Bank Wealth Management AS.