Wall Street Menguat Terdorong Optimisme Penurunan Bunga The Fed



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street menguat pada Rabu ((6/12), karena investor menjadi lebih optimistis terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve pada awal tahun depan. Ini setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan tanda-tanda lebih lanjut dari pasar tenaga kerja yang melambat.

Rabu (6/12), hingga pukul 09:36 ET, Dow Jones Industrial Average naik 79,28 poin atau 0,22% ke level 36.203,84, indeks S&P 500 menguat 16,78 poin, atau 0,37% ke 4.584,01. Dan indeks Nasdaq Komposit menguat 62,92 poin atau 0,44% ke 14.292,83.

Seperti dikutip Reuters, laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan jumlah gaji swasta meningkat sebanyak 103.000 pekerjaan pada bulan November 2023, di bawah ekspektasi ekonom sebesar 130.000.


“Ini pada dasarnya adalah apa yang pasar cari karena melemahnya pertumbuhan tenaga kerja akan mengurangi ancaman inflasi,” kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities.

Baca Juga: IHSG Rawan Lanjutkan Koreksi, Cermati Saham Rekomendasi Analis pada Kamis (7/12)

Optimisme mengenai puncak suku bunga The Fed telah menyebabkan rebound pasar saham dari posisi terendahnya di bulan Oktober, dengan indeks acuan S&P 500 naik hampir 9% di bulan November, mencapai penutupan tertinggi tahun ini pada minggu lalu.

Para trader hampir sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil minggu depan dan memperkirakan penurunan suku bunga akan dilakukan segera pada kuartal pertama tahun depan.

Taruhan pemotongan bunga The Fed setidaknya 25 basis poin pada bulan Maret saat ini mencapai hampir 62%, menurut alat FedWatch CME Group.

“Pasar mulai stabil setelah beberapa hari aktivitas negatif,” kata Cardillo.

Investor akan mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai keadaan pasar tenaga kerja dan prospek suku bunga dari laporan non-farm payrolls bulan November, yang akan dirilis pada hari Jumat pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat