KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat (AS) mengakhiri tahun 2020 yang penuh gejolak dengan rekor baru Dow Jones Industrial Average dan S&P 500. Tiiga indeks saham utama AS mencatatkan kenaikan tahunan yang solid dan spektakuler meskipun ekonomi terguncang oleh virus corona. Investor telah meneropong perbaikan ekonomi pascapandemi Covid-19. S&P 500 naik lebih dari 66% dari level terendah 23 Maret. Kenaikan yang mengirim Dow Jones dan S&P ke rekor tertinggi di penutupan tahun dan Nasdaq Composite ke rekor awal pekan ini, sebagian didorong oleh stimulus fiskal dan moneter besar-besaran. Pengucuran dana jumbo dilakukan untuk menopang ekonomi yang terguncang akibat kejatuhan virus corona. Kemajuan vaksin corona pun turut mengangkat indeks saham di level tertinggi. Sepanjang tahun 2020, S&P 500 naik sekitar 16%, Dow sekitar 7% dan Nasdaq lebih dari 43%, yang menandai kenaikan tahunan terbesar untuk indeks teknologi berat sejak 2009. "Untuk indeks yang luas, ini adalah tahun bullish meskipun ada kegilaan di dunia nyata," kata Mike Zigmont, kepala penelitian dan perdagangan di Harvest Volatility Management kepada Reuters.
Wall Street menutup tahun pandemi dengan rekor Dow Jones dan S&P 500
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat (AS) mengakhiri tahun 2020 yang penuh gejolak dengan rekor baru Dow Jones Industrial Average dan S&P 500. Tiiga indeks saham utama AS mencatatkan kenaikan tahunan yang solid dan spektakuler meskipun ekonomi terguncang oleh virus corona. Investor telah meneropong perbaikan ekonomi pascapandemi Covid-19. S&P 500 naik lebih dari 66% dari level terendah 23 Maret. Kenaikan yang mengirim Dow Jones dan S&P ke rekor tertinggi di penutupan tahun dan Nasdaq Composite ke rekor awal pekan ini, sebagian didorong oleh stimulus fiskal dan moneter besar-besaran. Pengucuran dana jumbo dilakukan untuk menopang ekonomi yang terguncang akibat kejatuhan virus corona. Kemajuan vaksin corona pun turut mengangkat indeks saham di level tertinggi. Sepanjang tahun 2020, S&P 500 naik sekitar 16%, Dow sekitar 7% dan Nasdaq lebih dari 43%, yang menandai kenaikan tahunan terbesar untuk indeks teknologi berat sejak 2009. "Untuk indeks yang luas, ini adalah tahun bullish meskipun ada kegilaan di dunia nyata," kata Mike Zigmont, kepala penelitian dan perdagangan di Harvest Volatility Management kepada Reuters.