NEW YORK. Wall Street mulai menapak ke tingkat yang lebih tinggi dalam perdagangan hari Selasa (30/12) setelah Washington memberi asupan napas bagi industri otomotif. Langkah penyelamatan industri otomotif ini seperti membungkuskan harapan bahwa pemerintah akan melakukan apapun utuk membuat resesi terpangkas. Rupanya pemilik modal memang menemukan hiburan dari pemeritaan bahwa lembaga pembiayaan General Motor Corp. yang bermasalah kini mendapatkan talangan senilai US$ 5 miliar. Treasury Department sudah menegaskan pada hari Senin (29/12) lalu bahwa pihaknya akan menyediakan dana untuk GMACFinancial Services LLC yang dicuilkan dari program penyelamatan perbankan US$ 700 miliar. "Langkah ini mencoba untuk mengerem perekonomian yang rusak. Investor kembali melangkah kembali dan menyadari bahwa langkah pemerintah ini menyelamatkan pembeli roda empat untuk mengongkosi kreditnya dan menambah likuiditas untuk pasar," kata Jack Ablin, chief investment officer Harris Private Bank. Hanya saja, Wall Street juga harus sedikit cemberut lantaran Conference Board merilis kabar indeks Consumer Confidence warga AS jatuh ke level yang paling rendah. Sementara itu dari sektor perdagangan juga melaporkan bahwa indeks mereka merosot ke level 38 di bulan Desember dari November yang bahkan sudah di revisi menjadi level 44,7 in November. Indeks ini bahkan jauh lebih ciut dari yang diprediksikan oleh ekonom yang disurvei oleh Reuters, yaitu 45. Dow Jones industrial average mumbul 184,46, atau 2,17%, menjadi 8.668,39. Sementara itu Standard & Poors 500 index juga menanjak 21,22, atau 2,44% menjadi 890,64, dan Nasdaq composite index mengimbuhkan kekuatannya sebesar 40,38 atau 2,67% menjadi 1.550,70. Tak sedikit para pemilik modal yang melhat rekaman 2008 sebagai pijakan untuk menghitung langkah 2009.
Wall Street Merangsek Naik Sekuat Tenaga
NEW YORK. Wall Street mulai menapak ke tingkat yang lebih tinggi dalam perdagangan hari Selasa (30/12) setelah Washington memberi asupan napas bagi industri otomotif. Langkah penyelamatan industri otomotif ini seperti membungkuskan harapan bahwa pemerintah akan melakukan apapun utuk membuat resesi terpangkas. Rupanya pemilik modal memang menemukan hiburan dari pemeritaan bahwa lembaga pembiayaan General Motor Corp. yang bermasalah kini mendapatkan talangan senilai US$ 5 miliar. Treasury Department sudah menegaskan pada hari Senin (29/12) lalu bahwa pihaknya akan menyediakan dana untuk GMACFinancial Services LLC yang dicuilkan dari program penyelamatan perbankan US$ 700 miliar. "Langkah ini mencoba untuk mengerem perekonomian yang rusak. Investor kembali melangkah kembali dan menyadari bahwa langkah pemerintah ini menyelamatkan pembeli roda empat untuk mengongkosi kreditnya dan menambah likuiditas untuk pasar," kata Jack Ablin, chief investment officer Harris Private Bank. Hanya saja, Wall Street juga harus sedikit cemberut lantaran Conference Board merilis kabar indeks Consumer Confidence warga AS jatuh ke level yang paling rendah. Sementara itu dari sektor perdagangan juga melaporkan bahwa indeks mereka merosot ke level 38 di bulan Desember dari November yang bahkan sudah di revisi menjadi level 44,7 in November. Indeks ini bahkan jauh lebih ciut dari yang diprediksikan oleh ekonom yang disurvei oleh Reuters, yaitu 45. Dow Jones industrial average mumbul 184,46, atau 2,17%, menjadi 8.668,39. Sementara itu Standard & Poors 500 index juga menanjak 21,22, atau 2,44% menjadi 890,64, dan Nasdaq composite index mengimbuhkan kekuatannya sebesar 40,38 atau 2,67% menjadi 1.550,70. Tak sedikit para pemilik modal yang melhat rekaman 2008 sebagai pijakan untuk menghitung langkah 2009.