KONTAN.CO.ID -Â Indeks S&P 500 dan Nasdaq naik tipis sementara Dow Jones mengalami penurunan pada perdagangan hari Selasa (15/10) di mana indeks acuan mendekati level tertinggi sepanjang masa. Para investor menilai laporan pendapatan yang beragam dari beberapa perusahaan besar seperti UnitedHealth dan Bank of America. Melansir Reuters, pada pukul 09:49 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 222,22 poin atau 0,52% ke 42.843,00.
S&P 500 naik 4,97 poin atau 0,08% ke 5.864,82, dan Nasdaq Composite bertambah 34,53 poin atau 0,19% ke 18.537,21.
Baca Juga: Wall Street: S&P 500 Rekor Tertinggi Saat Dow Mencapai 43.000 Untuk Pertama Kalinya Delapan dari 11 sektor S&P 500 menunjukkan tren naik, dengan sektor Keuangan di antara yang paling unggul, naik 0,6%. Beberapa bank besar melaporkan hasil yang optimis, menambah sentimen positif setelah laporan pendapatan kuat dari JPMorgan Chase minggu lalu. Saham Bank of America melonjak 2,2% setelah mengalahkan ekspektasi laba kuartal ketiga. Sementara Charles Schwab melambung 7,8% setelah melampaui estimasi. Indeks Bank yang lebih luas diperdagangkan pada level tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Namun, saham Citigroup turun 1,5% setelah hasil laporannya, sementara Goldman Sachs tergelincir 0,4%, membalikkan keuntungan pra-pasar mereka. "Sektor keuangan mengalami revisi ke atas untuk estimasi laba kuartal ketiga, tetapi masih berada pada angka yang moderat, dari pertumbuhan digit tunggal rendah menjadi pertumbuhan digit tunggal menengah—tentu belum mencapai angka yang luar biasa," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Research.
Baca Juga: Wall Street: Indeks S&P 500 Capai Rekor Harian Tertinggi, Ditopang Saham Chip Sementara itu, Dow Jones yang sempat dibuka di level tertinggi sepanjang masa, cepat mengalami penurunan, dipicu oleh anjloknya saham UnitedHealth sebesar 8,8% setelah perusahaan melaporkan lonjakan biaya medis pada kuartal ketiga. Saham energi juga turun, dengan Exxon Mobil kehilangan 3,1% dan Occidental Petroleum merosot 3,4% seiring harga minyak mentah yang turun 4%. Saham teknologi menunjukkan hasil yang bervariasi, dengan saham unggulan Nvidia turun 1,6% setelah laporan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan pembatasan ekspor chip AI canggih dari Nvidia dan perusahaan-perusahaan AS lainnya ke beberapa negara. Sebaliknya, saham Apple melonjak 2,5%. "Banyak perusahaan S&P 500 yang akan melaporkan hasil minggu ini. Perusahaan besar harus membuktikan bahwa valuasi saham mereka yang mahal, terutama di sektor teknologi, masih layak," tambah Stovall. Di sisi lain, Boeing naik 0,4% setelah perusahaan mengajukan rencana untuk mengumpulkan hingga US$25 miliar melalui penawaran saham dan utang, serta menandatangani perjanjian kredit senilai $10 miliar di tengah pemogokan dan jatuh tempo utang yang mendekat.
Baca Juga: Kekayaan Elon Musk Turun US$15 Miliar Setelah Peluncuran Robotaxi Tesla, Kenapa? Saham Walgreens Boots Alliance melonjak 13,6% setelah mengalahkan perkiraan laba yang telah direvisi turun untuk kuartal keempat. Trader saat ini memperkirakan peluang sekitar 88% bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan November, dengan sedikit kemungkinan bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah, menurut CME FedWatch Tool. Beberapa pejabat The Fed, termasuk Adriana Kugler, Mary Daly, dan Raphael Bostic, juga dijadwalkan memberikan pidato. Sementara data ekonomi penting seperti angka penjualan ritel bulanan akan dirilis pada hari Kamis. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto