KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak menguat setelah laporan pendapatan optimistis dari Goldman Sachs dan JPMorgan. Rilis kinerja perbankan kuartal pertama meningkatkan ekspektasi investor akan rebound yang kuat untuk perusahaan Amerika Serikat (AS) di tengah vaksinasi COVID-19 yang cepat.

Rabu (14/4) pukul 21.50 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,62% ke 33.886. Indeks S&P 500 menguat 0,13% ke 4.146. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,13% ke 14.014.

Harga saham Goldman Sachs Group Inc naik 3,3% setelah melaporkan lonjakan besar dalam laba kuartal pertama. Goldman, memanfaatkan level aktivitas kesepakatan transaksi global.

Saham JPMorgan Chase & Co turun 1,1% bahkan ketika pendapatan bank terbesar AS itu melonjak hampir 400% pada kuartal pertama. Penurunan disebabkan oleh laporan adanya lebih dari US$ 5 miliar cadangan yang telah disisihkan untuk menutupi default pinjaman yang didorong oleh virus corona.

"Saya pikir investor yang telah berinvestasi di sektor perbankan akan merasa senang dengan hasilnya dan yang kemungkinan akan membuat mereka tetap berinvestasi di sektor tersebut," kata Rick Meckler, partner di Cherry Lane Investasi di New Vernon, New Jersey kepada Reuters.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 akan jadi game changer bagi risiko investasi Indonesia

Sektor keuangan S&P 500 adalah salah satu yang berkinerja terbaik di kuartal pertama. Sektor ini naik 15%, bahkan ketika Federal Reserve berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah dalam waktu dekat.

Laba kuartal pertama untuk perusahaan S&P 500 diperkirakan meningkat 25%, menurut data Refinitiv IBES. Ini akan menjadi peningkatan laba kuartalan terbesar sejak 2018. Pemotongan pajak korporasi di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump telah mendorong pertumbuhan laba.

Laba perusahaan-perusahaan S&P 500 turun 12,8% pada kuartal pertama tahun 2020 dan 30,6% pada kuartal kedua, menurut data IBES dari Refinitiv.

Baca Juga: Dolar AS masih melemah, rupiah diproyeksikan menguat pada Kamis (15/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati