KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat di awal pekan, menunggu kejelasan negosiasi dagang. Pasar saham menyambut perpanjangan izin bagi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) untuk berbisnis dengan Huawei sejak perusahaan telekomunikasi China ini masuk daftar hitam AS pada bulan Mei lalu.

Tapi, investor juga masih mencermati sikap pesimistis pemerintah China yang pesimistis karena Presiden AS Donald Trump enggan menarik tarif impor yang telah ditetapkan.

Senin (18/11), Dow Jones Industrial Average naik 0,11% ke 28.036,22. Indeks S&P 500 menguat 0,05% ke 3.122,03. Nasdaq Composite menguat 0,11% ke 8.549,94.

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

Baca Juga: Proyeksi iHSG: Berpotensi Menguat

Michael O'Rourke, chief market strategist JonesTrading mengatakan, kedua pihak selalu mengatakan, kesepakatan akan terjadi dan hingga kini belum difinalisasi, lalu ada berita yang menyatakan sebaliknya. "Investor bersabar karena tidak ingin mencapai rekor tertinggi terlalu cepat hingga ada kejelasan masalah perdagangan ini," kata O'Rourke kepada Reuters.

Sebelumnya, AS dan China berniat meneken kesepakatan dagang fase satu pada pertemuan APEC yang rencananya digelar pada 16-17 November. Tapi, karena pertemuan APEC batal, kedua pihak berniat mencari waktu dan lokasi lain untuk kesepakatan yang belum rampung hingga saat ini.

Baca Juga: Terpopuler: Erick cuci gudang deputi BUMN, Wall Street tergelincir

Pekan ini, investor akan menunggu rilis notulen rapat Federal Reserve bulan Oktober. Pada rapat bulan lalu, The Fed menurunkan suku bunga acuan untuk ketiga kalinya tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati