KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasdaq memimpin penurunan indeks-indeks utama Wall Street pada hari Kamis (21/9). Lonjakan imbal hasil US Treasury meruntuhkan saham-saham tumbuh, setelah The Fed mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga akan segera terjadi tahun ini. Melansir Reuters, pukul 9:50 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 161,34 poin atau 0,47% pada 34.279,54, S&P 500 turun 37,92 poin atau 0,86% pada 4.364,28, dan Nasdaq Composite turun 163,88 poin atau 1,22% pada 13.305,25. Saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga termasuk Tesla, Meta Platforms, Amazon.com, Alphabet, dan Nvidia turun antara 1,5% dan 3,0%. Menyusul imbal hasil US Treasury bertenor dua tahun dan 10 tahun mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun.
Wall Street: Nasdaq Jatuh lebih 1% Setelah The Fed yang Hawkish Angkat Yield Obligasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasdaq memimpin penurunan indeks-indeks utama Wall Street pada hari Kamis (21/9). Lonjakan imbal hasil US Treasury meruntuhkan saham-saham tumbuh, setelah The Fed mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga akan segera terjadi tahun ini. Melansir Reuters, pukul 9:50 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 161,34 poin atau 0,47% pada 34.279,54, S&P 500 turun 37,92 poin atau 0,86% pada 4.364,28, dan Nasdaq Composite turun 163,88 poin atau 1,22% pada 13.305,25. Saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga termasuk Tesla, Meta Platforms, Amazon.com, Alphabet, dan Nvidia turun antara 1,5% dan 3,0%. Menyusul imbal hasil US Treasury bertenor dua tahun dan 10 tahun mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun.