Wall Street rekor lagi, harga emas turun tipis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas cenderung stabil sejak awal pekan ini menunggu detail kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Meski sudah ditunggu jauh-jauh hari, investor masih berharap ada detail yang terungkap sebelum kesepakatan diteken.

Rabu (18/12) pukul 7.53 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.475,53 per ons troi. Harga emas ini turun 0,05% dari posisi harga kemarin pada US$ 1.476,22 per ons troi.

Tekanan harga emas hari ini berasal dari membaiknya sejumlah data ekonomi AS yang dirilis kemarin. Produksi manufaktur AS naik lebih dari ekspektasi pada bulan November. "Persaingan investasi emas saat ini adalah saham," kata Rob Lutts, chief investment officer Cabot Wealth Management kepada Reuters.


Baca Juga: Analis: Kompetisi sengit dari harga emas saat ini adalah saham

Tiga indeks saham utama Wall Street hari kemarin kembali mencetak rekor tertinggi. Meski penguatan indeks saham lebih terbatas, investor masih menyambut kesepakatan dagang AS-China sebagai tanda berkurangnya risiko resesi tahun depan.

"Secara teknikal, emas masih bullish. Defisit perdagangan dan suku bunga negatif di seluruh dunia menjadi sentimen positif bagi emas," kata Michael Matousek, head trader US Global Investors kepada Reuters.

Sementara itu, harga paladium turun dalam dua hari terakhir setelah mencapai harga penutupan tertinggi US$ 1.979,23 pada Senin (16/12) lalu. Hari ini pukul 8.02 WIB, harga paladium spot berada di US$ 1.940,88 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati