KONTAN.CO.ID - NEW YORK, AS. Tiga indeks utama AS naik lebih dari 1% pada hari Jumat setelah pertumbuhan upah AS yang lebih lemah dari perkiraan membantu menenangkan kekhawatiran investor tentang kenaikan suku bunga dan inflasi.

Saat bursa dibuka, saham-saham AS sempat jatuh setelah Departemen Tenaga Kerja negara itu melaporkan tingkat pengangguran AS turun mendekati level terendah selama 17,5 tahun terakhir, 3,9%.

Lalu harga naik sepanjang hari perdagangan. Investor mengatakan  angka pengangguran rendah yang mungkin menunjukkan tekanan inflasi pada upah, dimentahkan oleh kenaikan gaji hanya 0,1% di bulan April, yang di bawah ekspektasi.

"Ini adalah keadaan yang agak menyenangkan yang kita hadapi," kata Jamie Cox, managing partner untuk Harris Financial Group di Richmond, Virginia. "Setiap orang memiliki pekerjaan dan kami tidak memiliki bagian negatifnya yang merupakan bagian inflasi."

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 332,36 poin (1,39%) menjadi 24.262,51. Indeks S&P 500 naik 33,69 poin 1,28% menjadi 2.663,42. Adapun Nasdaq Composite tambah 121,47 poin (1,71%),menjadi 7.209,62.

Namun, secara mingguan, Dow masih turun 0,2% dan S&P turun 0,24%. Sebaliknya, Nasdaq naik 1,26% tertopang  kekuatan reli saham teknologi pada hari Jumat, kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana