KONTAN.CO.ID - NEW YORK, AS. Harga saham-saham di Wall Street merosot tajam pada Selasa (24 April 2018). Perusahaan-perusahaan terkemuka memperingatkan perihal biaya dana yang lebih tinggi ketika imbal hasil (yield) surat utang Amerika Serikat (AS) Treasury 10 tahun menembus level 3% untuk pertama kali dalam empat tahun. Indeks S&P 500 dan Dow Jonos jatuh ke titik terdalam selama dua setengah minggu terakhir. Dengan penurunan terakhir ini, berarti Dow Jones Industrial Average sudah turun selama lima hari kelima berturut-turut. Indeks S&P 500 sudah jatuh 1,5% terhitung sejak awal tahun 2018. Imbah hasil Treasury 10 tahun yang menjadi patokan biaya pinjaman global, terus menanjak oleh kombinasi kekhawatiran atas inflasi, meningkatnya pasokan utang, dan meningkatnya bunga Federal Reserve.
Wall Street semakin jatuh gara-gara imbal hasil surat utang AS kian meroket
KONTAN.CO.ID - NEW YORK, AS. Harga saham-saham di Wall Street merosot tajam pada Selasa (24 April 2018). Perusahaan-perusahaan terkemuka memperingatkan perihal biaya dana yang lebih tinggi ketika imbal hasil (yield) surat utang Amerika Serikat (AS) Treasury 10 tahun menembus level 3% untuk pertama kali dalam empat tahun. Indeks S&P 500 dan Dow Jonos jatuh ke titik terdalam selama dua setengah minggu terakhir. Dengan penurunan terakhir ini, berarti Dow Jones Industrial Average sudah turun selama lima hari kelima berturut-turut. Indeks S&P 500 sudah jatuh 1,5% terhitung sejak awal tahun 2018. Imbah hasil Treasury 10 tahun yang menjadi patokan biaya pinjaman global, terus menanjak oleh kombinasi kekhawatiran atas inflasi, meningkatnya pasokan utang, dan meningkatnya bunga Federal Reserve.