Wall Street sideways, saham Apple tertekan



NEW YORK. Bursa AS tak banyak mencatatkan perubahan pada akhir transaksi tadi malam (10/11) di New York. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,2% menjadi 2.081,84.

Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,2% menjadi 17.758,21. Adapun indeks Nasdaq Composite turun 0,2%.

Pada transaksi kemarin malam, sektor kesehatan dan barang konsumen mengalami rebound setelah mengalami penurunan terdalam dalam enam pekan terakhir. Sebaliknya, saham-saham berbasis teknologi mengalami tekanan akibat aksi jual yang melanda saham Apple Inc dan Microsoft Corp. Kedua saham ini mengalami penurunan hingga 1,2% lebih.


Menurut Jeff Carbone, founder Cornerstone Financial Partners di North Carolina, saat ini, pelaku pasar tengah mengambil napas sejenak. "Musim rilis kinerja emiten sudah mencapai 95%. Sekarang mereka tengah mempelajari apa yang dapat menggerakkan pasar ke depannya? Data ekonomi kunci akan menjadi perhatian pelaku pasar," jelasnya.

Saat ini, analis memproyeksi, laba dari perusahaan S&P 500 akan turun 3,8% pada kuartal tiga. Kondisi ini semakin membaik dibanding prediksi kuartal pertama yang mengalami penurunan 7,2%.

Dari seluruh anggota indeks S&P 500 yang sudah merilis kinerja, 74% di antaranya berhasil melampaui estimasi. Sementara 56% lainnya di bawah estimasi pelaku pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie