Wall Street: S&P 500 dan Dow Menghijau karena Dorongan Saham JPMorgan, Senin (1/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. S&P 500 dan Dow menghijau karena saham JPMorgan naik setelah mengatakan akan membeli sebagian besar aset First Republic Bank, Senin (1/5).

Sementara investor menahan diri dari membuat taruhan besar menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve pada pekan ini.

Melansir Reuters, pukul 10:08 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 40,97 poin atau 0,12% ke 34.139,13, S&P 500 naik 1,68 poin atau 0,04% ke 4.171,16, dan Nasdaq Composite turun 16,65 poin atau 0,14 % pada 12.209,94.


Saham JPMorgan Chase & Co naik 2,8% ke level tertinggi hampir dua bulan setelah kesepakatan diumumkan pada hari sebelumnya. Indeks S&P 500 Banks naik 1,4%.

Saham bank daerah PNC Financial dan Citizens Financial masing-masing turun 4,5% dan 6,1%. Bank besar seperti Bank of America dan Wells Fargo & Co masing-masing naik 0,3% dan 2,8%.

Indeks Perbankan Regional KBW turun 0,6%.

Baca Juga: Wall Street: S&P 500 Dibuka Turun Awal Mei Menjelang Keputusan Suku Bunga The Fed

Penyelamatan terjadi kurang dari dua bulan setelah pelarian simpanan dari pemberi pinjaman AS Silicon Valley Bank dan Signature Bank, memaksa The Fed untuk mengambil langkah darurat untuk menstabilkan pasar.

"Ketika Anda memiliki bank terbesar dan mungkin bank paling sukses yang membeli aset First Republic Bank, itu menunjukkan kepercayaan pada sistem dan kemauan dari pihak pemerintah untuk memungkinkan pemain yang sangat besar membantu menstabilkan situasi," kata Rick Meckler, partner di Cherry Lane Investments.

Kesengsaraan First Republic dimulai pekan lalu dengan catatan suram, tetapi pendapatan optimistis dari Alphabet Inc, Microsoft Corp dan Meta Platforms Inc membantu S&P 500 membukukan kenaikan kedua bulan berturut-turut pada hari Jumat.

Analis sekarang memperkirakan pendapatan kuartal pertama untuk perusahaan S&P 500 turun 1,9% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan penurunan 5,1% yang diperkirakan pada awal April, menurut data Refinitiv.

Apple Inc akan melaporkan kinerjanya akhir pekan ini.

Investor sangat menantikan kesimpulan dari pertemuan kebijakan dua hari The Fed pada hari Rabu untuk tanda-tanda bahwa pengetatan kebijakan moneter yang agresif akan segera berakhir.

Baca Juga: PNC dan JPMorgan Ajukan Penawaran Terakhir First Republic Bank di Lelang FDIC

Data ekonomi baru-baru ini memperkuat taruhan kenaikan suku bunga 25 basis poin lainnya, dengan investor menilai peluang 90% dari langkah tersebut, menurut alat FedWatch CME Group.

Investor juga akan fokus pada konferensi pers Jerome Powell untuk menilai apakah komentar The Fed mendorong kembali ekspektasi pasar penurunan suku bunga sebelum akhir tahun, di tengah gejolak perbankan baru-baru ini dan ancaman resesi yang akan segera terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto