Wall Street: S&P 500 dan Nasdaq rebound dari aksi jual, Dow terseret Disney



KONTAN.CO.ID - INDEKS acuan S&P 500 dan Nasdaq rebound dari aksi jual yang didorong oleh inflasi selama dua hari pada Kamis (11/11). Sayangnya, kerugian Walt Disney karena melambatnya pertumbuhan pelanggan dalam layanan video streaming membebani Dow Jones.

Melansir Reuters, pukul 09:53 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 51,75 poin atau 0,14% pada 36.028,19, S&P 500 naik 13,79 poin atau 0,30% pada 4.660,50, dan Nasdaq Composite naik 134,58 poin atau 0,86%  pada 15.757,29.

Reli yang memecahkan rekor di indeks acuan Wall Street telah berakhir awal pekan ini. Rilis data inflasi baru-baru ini menunjukkan bahwa lonjakan harga akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mereda di tengah rantai pasokan global yang kacau.


Tapi Arthur Hogan, kepala analis National Securities di New York mengatakan, investor dapat melihat melampaui jangka pendek karena "kami hanya memiliki lebih banyak permintaan daripada pasokan."

"Itu mungkin hal yang baik untuk pertumbuhan pendapatan di masa depan," katanya.

Baca Juga: IHSG capai rekor, begini target selanjutnya menurut para manajer investasi

Enam dari 11 indeks sektor utama S&P 500 naik pada awal perdagangan, dengan pilihan konsumen memimpin kenaikan.

Saham Tesla Inc naik 1,4% untuk memulihkan penurunan 12,6% pada awal pekan ini. Setelah Chief Executive Elon Musk menjual sekitar $5 miliar saham selama beberapa hari terakhir.

Saham teknologi dan komunikasi mega-cap lainnya termasuk pemilik Google Alphabet Inc, Microsoft Corp, Meta Platforms Inc, sebelumnya dikenal sebagai Facebook, Apple Inc dan Amazon.com Inc naik antara 0,4% dan 0,8%.

Saham Walt Disney Co turun 8,0% untuk memimpin penurunan di antara komponen Dow, karena melaporkan kenaikan terkecil dalam langganan Disney+ sejak peluncuran layanan dan membukukan laba suram di divisi hiburannya.

Saham pembuat kendaraan listrik yang didukung Amazon, Rivian Automotive Inc melonjak 9,8%, menambah kenaikan hampir 30% pada debut perdagangan blockbusternya.

Baca Juga: IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (12/11), saham-saham ini bisa dilirik

Saham Tapestry Inc naik 9,2% setelah pembuat tas Coach mengangkat perkiraan penjualan tahunannya, didorong oleh rebound kuat dalam permintaan barang-barang mewah.

Pelaku pasar juga mengamati perkembangan seputar pencalonan Ketua Federal Reserve, dengan Presiden Joe Biden masih mempertimbangkan apakah akan mempertahankan Jerome Powell untuk masa jabatan kedua atau mengangkat Gubernur Fed Lael Brainard ke jabatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto