KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks S&P 500 naik dan menuju minggu terbaik sejak Juni pada perdagangan Jumat (11/11). Data ekonomi yang menunjukkan perlambatan inflasi pada hari Kamis meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan segera memperlambat kampanye pengetatannya. Indeks S&P 500 naik 0,6%, membawa kenaikannya untuk minggu ini menjadi lebih dari 5%, minggu terbaik sejak yang berakhir 24 Juni tahun ini. Nasdaq Composite naik 1,1% karena investor terus membeli saham teknologi dengan harapan suku bunga akan turun. Rata-rata Dow Jones Industrial adalah
outlier, turun 0,2% karena saham defensif UnitedHealth dan Merck menurun.
Baca Juga: Wall Street Dibuka Lebih Tinggi, Perpanjang Reli Didukung Data Inflasi yang Lemah Sebelumnya, Dow melonjak lebih dari 1.200 poin pada hari Kamis menyusul kenaikan harga konsumen yang lebih kecil dari perkiraan untuk bulan Oktober, memberikan investor harapan bahwa inflasi mungkin akan mendingin. S&P naik 5,5%, dan Nasdaq Composite melonjak sekitar 7,4%. Itu adalah hari terbaik sejak 2020 untuk ketiganya. Imbal hasil US Treasury jatuh pada hari Kamis di belakang angka inflasi yang lebih lemah dari perkiraan dan terus turun pada hari Jumat. Imbal hasil US Treasury 10-tahun berada di 3,82% pada hari Jumat setelah berakhir pekan lalu di 4,16%. "Dari perspektif pasar ekuitas, selama ancaman suku bunga yang jauh lebih tinggi tidak ada, ini akan menghilangkan hambatan besar," tulis Emmanuel Cau dari Barclays dalam catatan hari Jumat. Saham teknologi pada hari Jumat mengguncang penurunan cryptocurrency, yang berada di bawah tekanan pada hari Jumat setelah FTX mengumumkan pengajuan kebangkrutan, dan CEO Sam Bankman-Fried mengundurkan diri. Bitcoin turun 6%, dan eter turun lebih dari 7%. Saham teknologi dan saham crypto terkait
rebound setelah dibuka lebih rendah pada hari Jumat.
Baca Juga: Alami Rush Money, FTX Cari Suntikan Dana US$ 9,4 Miliar dari Investor dan Pesaing Semua indeks berada pada kecepatan untuk minggu yang menang. Dow naik 4% setiap minggu, sedangkan Nasdaq Composite naik lebih dari 7%. Minggu ini adalah dimulainya kembali reli
comeback untuk
bear market yang dimulai pada pertengahan Oktober, tetapi berhenti dalam beberapa minggu terakhir. S&P 500 sekarang naik hampir 14% dari bear market low, tetapi masih turun 16% untuk tahun ini. “Kekuatan kemarin luar biasa, luar biasa, signifikan secara historis, tapi itu suatu hari nanti. Ini satu hari. Dan kami tidak dapat membaca terlalu banyak tentang hal itu ketika kami masih dalam periode bergejolak dalam tren turun dan lingkungan makro yang menantang, ”kata Bill Merz dari Bank Wealth Management A.S dilansir dari CNBC. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto