NEW YORK. Bursa AS ditutup sumringah pada transaksi tadi malam (21/5). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,8% menjadi 1.888,03. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average mendaki 1% menjadi 16.533,06. Kenaikan juga terlihat pada indeks Russell 2000 sebesar 0,5% dan indeks Nasdaq 100 yang mendaki ke posisi tertinggi sejak 3 April lalu. Transaksi tadi malam melibatkan 5,3 miliar saham, atau 20% di bawah volume rata-rata tiga bulanan. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya Tiffany & Co yang naik 9,2%, Netflix Inc naik 5,1%, dan Chevron Corp yang naik 1,4%. Adapun sentimen yang mengerek bursa AS adalah keputusan the Federal Reserve yang menyatakan bahwa penggelontoran stimulus tidak berisiko memicu lonjakan tingkat inflasi. "Tidak ada kejutan besar atas pernyataan the Fed. Kami memprediksi pasar saham akan terus naik tinggi. Fundamentalnya sangat bagus," jelas Darrell Cronk, deputy chief investment office Wells Fargo Private Bank. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wall Street sumringah tersokong pernyataan the Fed
NEW YORK. Bursa AS ditutup sumringah pada transaksi tadi malam (21/5). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,8% menjadi 1.888,03. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average mendaki 1% menjadi 16.533,06. Kenaikan juga terlihat pada indeks Russell 2000 sebesar 0,5% dan indeks Nasdaq 100 yang mendaki ke posisi tertinggi sejak 3 April lalu. Transaksi tadi malam melibatkan 5,3 miliar saham, atau 20% di bawah volume rata-rata tiga bulanan. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya Tiffany & Co yang naik 9,2%, Netflix Inc naik 5,1%, dan Chevron Corp yang naik 1,4%. Adapun sentimen yang mengerek bursa AS adalah keputusan the Federal Reserve yang menyatakan bahwa penggelontoran stimulus tidak berisiko memicu lonjakan tingkat inflasi. "Tidak ada kejutan besar atas pernyataan the Fed. Kami memprediksi pasar saham akan terus naik tinggi. Fundamentalnya sangat bagus," jelas Darrell Cronk, deputy chief investment office Wells Fargo Private Bank. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News