Wall Street terbenam akibat data tenaga kerja AS



NEW YORK. Data tenaga kerja Juni lalu tampaknya mengecewakan bagi pelaku pasar. Buktinya, saat pembukaan pasar Jumat (6/7), bursa Wall Street melorot sekitar 1% setelah data tersebut diumumkan. Pada pukul 09.20 waktu setempat, Indeks Dow Jones Industrial telah melorot 1,16% ke level 12.747,68. Sedangkan indeks Standard & Poor's 500 telah melorot 1% ke level 1.353,88. Pelemahan indeks Standard & Poor's 500 ini menghapus penguatan yang telah diperoleh selama sepekan terakhir. Begitu pula dengan indeks Nasdaq Composite yang melemah 1,2% ke level 2.940, 71."Pelemahan ini menunjukkan ekonomi Amerika Serikat sedang melamban," kata Chief Investment Officer BMO Harris Private Bank, Jack Ablin. Pelemahan indeks Wall Street dipicu data tenaga kerja Juni lalu yang dianggap mengecewakan. Jumlah tenaga kerja baru hanya bertambah sebesar 80.000. Angka ini dibawah prediksi para analis yang memperkirakan ada penambahan sebesar 100.000.Angka penambahan tenaga kerja Juni ini hanya berbeda tipis dengan Mei lalu yang sebesar 77.000. Akibat kenaikan yang tidak signifikan ini, tingkat pengangguran Amerika Serika tetap bertahan pada angka 8,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can