NEW YORK. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa AS mendaki pagi ini (23/4) waktu setempat. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.31 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,5% menjadi 1.570,24. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,67% menjadi Rp 14.664,80. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Salah satu di antaranya yakni Netflix Inc melambung 24% setelah berhasil mengakuisisi pengguna baru lebih banyak dibanding prediksi analis. Selain itu, ada pula saham Travelers Cos yang menanjak 3,5% dan Coach Inc melesat 10%. Menurut Mark Kravietz, partner and managing director High Tower Advisors LLC di New York, pergerakan pasar saham hari ini dipengaruhi oleh kinerja emiten yang positif. "Saat ini, kita masih berada di pasar yang bullish, namun tengah berhenti sejenak setelah mencatatkan reli di kuartal pertama," urainya. Sekadar informasi, indeks acuan AS naik 0,5% kemarin, rebound dari penurunan mingguan terbesar dalam lima bulan terakhir. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wall Street terdongkrak kinerja positif emiten
NEW YORK. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa AS mendaki pagi ini (23/4) waktu setempat. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.31 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,5% menjadi 1.570,24. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,67% menjadi Rp 14.664,80. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Salah satu di antaranya yakni Netflix Inc melambung 24% setelah berhasil mengakuisisi pengguna baru lebih banyak dibanding prediksi analis. Selain itu, ada pula saham Travelers Cos yang menanjak 3,5% dan Coach Inc melesat 10%. Menurut Mark Kravietz, partner and managing director High Tower Advisors LLC di New York, pergerakan pasar saham hari ini dipengaruhi oleh kinerja emiten yang positif. "Saat ini, kita masih berada di pasar yang bullish, namun tengah berhenti sejenak setelah mencatatkan reli di kuartal pertama," urainya. Sekadar informasi, indeks acuan AS naik 0,5% kemarin, rebound dari penurunan mingguan terbesar dalam lima bulan terakhir. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
