KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kompak memerah pada akhir perdagangan Jumat (6/5), dipicu kekhawatiran investor bahwa The Fed kemungkinan tidak bisa menahan inflasi di tahun-tahun mendatang, dan data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan pertumbuhan perkjaan yang solid namun ada perlambatan pertumbuhan upah pada April. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 98,60 poin atau 0,30% ke32,899,37, S&P 500 turun 23,53 poin atau 0,5% ke 4.123,34 dan Nasdaq Composite turun 173,03 poin atau 1,40% ke 12.144,66. "Angka pekerjaan yang solid hari ini menegaskan ekonomi berada pada pijakan yang kokoh. Penghasilan telah kuat, latar belakang ketenagakerjaan kuat. Kemungkinan tidak akan ada resesi tahun ini, yang merupakan hal yang baik," kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar untuk keuangan LPL seperti dikutip Reuters.
Wall Street Tergelincir, di Tengah Kekhawatiran Investor Akan Ancaman Inflasi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kompak memerah pada akhir perdagangan Jumat (6/5), dipicu kekhawatiran investor bahwa The Fed kemungkinan tidak bisa menahan inflasi di tahun-tahun mendatang, dan data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan pertumbuhan perkjaan yang solid namun ada perlambatan pertumbuhan upah pada April. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 98,60 poin atau 0,30% ke32,899,37, S&P 500 turun 23,53 poin atau 0,5% ke 4.123,34 dan Nasdaq Composite turun 173,03 poin atau 1,40% ke 12.144,66. "Angka pekerjaan yang solid hari ini menegaskan ekonomi berada pada pijakan yang kokoh. Penghasilan telah kuat, latar belakang ketenagakerjaan kuat. Kemungkinan tidak akan ada resesi tahun ini, yang merupakan hal yang baik," kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar untuk keuangan LPL seperti dikutip Reuters.