Wall Street terguncang oleh ketegangan Timur Tengah



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tiga indeks acuan Wall Street terkoreksi untuk sesi kedua pada perdagangan Senin (6/1). Saham-saham keuangan dan teknologi paling dalam penurunannya karena dipicu meningkatnya ketegangan Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Mengutip Reuters, pukul 10:03 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 122,97 poin atau 0,43% pada 28.511,91, dan S&P 500 turun 8,01 poin atau 0,25% pada 3.226,84. Sementara, Nasdaq Composite turun 22,75 poin atau 0,25% pada 8.998,02.

Baca Juga: Wall Street memerah terseret ketegangan di Timur Tengah


Aksi jual menyelimuti saham teknologi, turun 0,3%. Saham Apple Inc turun 0,4% setelah broker Needham memberi rekomendasi "buy" dari "strong buy. Sementara, saham Microsoft juga turun 0,4%.

Indeks semikonduktor Philadelphia, yang melonjak sekitar 60% tahun lalu, turun 0,9%.

Di sisi lain, saham J.P. Morgan, Bank of America dan Morgan Stanley turun antara 0,5% dan 1,3%, karena yield Treasury AS turun.

Baca Juga: Kronologi peristiwa yang picu pembunuhan Soleimani, Iran janji membalas (3-habis)

Asal tahu, setelah mengakhiri catatan 2019 dengan kinerja yang apik, terbunuhnya Jenderal Iran Qassem Soleimani dalam serangan udara AS bikin Wall Street turun dari rekor tertingginya.

Teheran mengancam untuk membalas kematian Qassem Soleimani, sementara Presiden Donald Trump telah memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan menyerang balik.

"Ketegangan di Timur Tengah menimbulkan kekhawatiran bagi investor setelah periode yang benar-benar hebat di pasar," kata Rick Meckler, mitra Cherry Lane Investments di New Vernon, New Jersey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto