KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street melemah pada akhir perdagangan Selasa (17/11) di tengah meningkatnya ancaman putaran baru lockdown ekonomi akibat lonjakan kasus Covid-19. Selain itu, pelemahan Wall Street juga dipicu oleh data penjualan ritel yang lemah meredam euforia yang disebabkan oleh perkembangan vaksin. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 167,09 poin atau 0,56% ke 29.783,35, S&P 500 turun 17,38 poin atau 0,48% ke 3.609,53 dan Nasdaq Composite turun 24,79 poin atau 0,21% ke 11.899,34. Di antara 11 sektor utama S&P 500, hanya energi dan real estat yang ditutup melemah, dengan saham utilitas dan perawatan kesehatan mencatat pelemahan terburuk.
Wall Street terkoreksi, dipicu kekhawatiran lockdown dan data ritel yang melemah
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street melemah pada akhir perdagangan Selasa (17/11) di tengah meningkatnya ancaman putaran baru lockdown ekonomi akibat lonjakan kasus Covid-19. Selain itu, pelemahan Wall Street juga dipicu oleh data penjualan ritel yang lemah meredam euforia yang disebabkan oleh perkembangan vaksin. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 167,09 poin atau 0,56% ke 29.783,35, S&P 500 turun 17,38 poin atau 0,48% ke 3.609,53 dan Nasdaq Composite turun 24,79 poin atau 0,21% ke 11.899,34. Di antara 11 sektor utama S&P 500, hanya energi dan real estat yang ditutup melemah, dengan saham utilitas dan perawatan kesehatan mencatat pelemahan terburuk.