KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Rabu (17/8), dengan saham pertumbuhan berada di bawah tekanan karena imbal hasil obligasi naik menjelang rilis risalah pertemuan The Fed Juli. Sementara itu, data penjualan ritel yang lemah menjadi pemberat sektor ritel. Mengutip Reuters, pada bel pembukaan, indeks Dow Jones Industrial Average turun 122,46 poin, atau 0,36%, ke level 34.029.55. S&P 500 turun 24,80 poin, atau 0,58% ke level 4.280,40, sedangkan Nasdaq Composite turun 133,92 poin, atau 1,02%, ke level 12.968,63. Penjualan ritel AS tidak berubah pada Juli karena penurunan harga bensin membebani penerimaan di stasiun layanan, tetapi belanja konsumen tampaknya bertahan, yang selanjutnya dapat meredakan kekhawatiran bahwa ekonomi sudah dalam resesi.
Wall Street Terkoreksi, Terbebani Pelemahan Saham Pertumbuhan
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Rabu (17/8), dengan saham pertumbuhan berada di bawah tekanan karena imbal hasil obligasi naik menjelang rilis risalah pertemuan The Fed Juli. Sementara itu, data penjualan ritel yang lemah menjadi pemberat sektor ritel. Mengutip Reuters, pada bel pembukaan, indeks Dow Jones Industrial Average turun 122,46 poin, atau 0,36%, ke level 34.029.55. S&P 500 turun 24,80 poin, atau 0,58% ke level 4.280,40, sedangkan Nasdaq Composite turun 133,92 poin, atau 1,02%, ke level 12.968,63. Penjualan ritel AS tidak berubah pada Juli karena penurunan harga bensin membebani penerimaan di stasiun layanan, tetapi belanja konsumen tampaknya bertahan, yang selanjutnya dapat meredakan kekhawatiran bahwa ekonomi sudah dalam resesi.