KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi yang tinggi menjadi pemberat pergerakan Wall Street pada Selasa (13/7). Data Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa harga konsumen bulan lalu naik paling tinggi dalam 13 tahun terakhir di tengah kendala pasokan dan kenaikan biaya layanan terkait perjalanan. CPI inti melonjak 4,5% secara tahunan pada bulan Juni setelah meningkat 3,8% pada bulan Mei. Inflasi bulan lalu merupakan level tertinggi sejak November 1991. Kenaikan harga konsumen yang solid pada bulan Juni menyalakan kembali kekhawatiran tentang puncak pertumbuhan ekonomi. Pada pukul 21.25 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,19% ke 34.935. Indeks S&P 500 turun tipis 0,07% ke 4.381. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,24% ke 14.769.
Wall Street tertekan angka inflasi tinggi pada Selasa (13/7)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi yang tinggi menjadi pemberat pergerakan Wall Street pada Selasa (13/7). Data Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa harga konsumen bulan lalu naik paling tinggi dalam 13 tahun terakhir di tengah kendala pasokan dan kenaikan biaya layanan terkait perjalanan. CPI inti melonjak 4,5% secara tahunan pada bulan Juni setelah meningkat 3,8% pada bulan Mei. Inflasi bulan lalu merupakan level tertinggi sejak November 1991. Kenaikan harga konsumen yang solid pada bulan Juni menyalakan kembali kekhawatiran tentang puncak pertumbuhan ekonomi. Pada pukul 21.25 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,19% ke 34.935. Indeks S&P 500 turun tipis 0,07% ke 4.381. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,24% ke 14.769.