KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street cenderung turun meski Nasdaq Composite menguat terangkat harga saham Apple. Dua indeks utama lainnya turun karena kekhawatiran atas varian baru virus corona dan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan. Selasa (22/12), Dow Jones Industrial Average turun 200,94 poin atau 0,67% menjadi 30.015,51. S&P 500 melemah 7,66 poin atau 0,21% menjadi 3.687,26, dan Nasdaq Composite bertambah 65,40 poin atau 0,51%, menjadi 12.807,92. "Hari ini pasar sedang menarik napas," kata Ryan Detrick, ahli strategi pasar senior di LPL Financial di Charlotte, North Carolina kepada Reuters. "Ini mencerna dua bagian besar berita yang kita dapatkan dalam 24 jam terakhir, stimulus dan jenis Covid baru," imbuh dia.
Wall Street tertekan kasus baru corona dan data ekonomi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street cenderung turun meski Nasdaq Composite menguat terangkat harga saham Apple. Dua indeks utama lainnya turun karena kekhawatiran atas varian baru virus corona dan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan. Selasa (22/12), Dow Jones Industrial Average turun 200,94 poin atau 0,67% menjadi 30.015,51. S&P 500 melemah 7,66 poin atau 0,21% menjadi 3.687,26, dan Nasdaq Composite bertambah 65,40 poin atau 0,51%, menjadi 12.807,92. "Hari ini pasar sedang menarik napas," kata Ryan Detrick, ahli strategi pasar senior di LPL Financial di Charlotte, North Carolina kepada Reuters. "Ini mencerna dua bagian besar berita yang kita dapatkan dalam 24 jam terakhir, stimulus dan jenis Covid baru," imbuh dia.