KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street ditutup memerah pada perdagangan Selasa (22/10) terseret sentimen negatif dari laporan kinerja emiten di bursa AS yang tak sesuai kinerja dan ketidakpastian Brexit.  

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 39,54 poin atau 0,15% e 26.788,10, S&P 500 turun 10,73 poin atau 0,36% ke 2.995,99 dan Nasdaq Composite turun 58,69 poin atau 0,72% ke 8.104,52.

Sebelumnya, saham-saham di bursa AS bergerak mixed di tengah laporan kinerja perusahaan. Saham Procter &Gamble naik 2,8% dan United Technologies naik 2,4%. Sedangkan saham McDonald turun 4,6% dan saham Travelers turun 8,4%.

Baca Juga: S&P 500 menghijau ditopang kenaikan pendapatan perusahaan, tapi Dow Jones tertekan

Dari 98 emiten yang tercatat di indeks S&P 500 yang sudah merilis hasil kinerjanya, sekitar 80% mengalahkan perkiraaan Wall Street, menurut data Refinitiv. Namun analis memproyeksikan akan terjadi kontraksi pendapatan pertama sejak 2016.

Indeks Nasdaq Composite tertekan sepanjang perdagangan Selasa karena saham teknologi dan layanan komunikasi. Saham Facebook turun 3,5% membebani indeks.

Baca Juga: Wall Street naik ditopang optimisme kemajuan negosiasi dagang AS-China

"Ada beberapa kekecewaan dari Brexit," kata Tim Ghriskey, kepala strategi investasi Inverness Counsel New York seperti dikutip Reuters.

"Tapi saya pikir itu tidak berdampak besar pada pasar AS."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi