Wall Street tertekan perang dagang lanjutan AS-China



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham utama Wall Street turun pada perdagangan Kamis (23/8) setelah penerapan tarif impor kedua negara dengan nilai masing-masing US$ 16 miliar yang berlaku mulai kemarin.

Dow Jones Industrial Average turun 0,30% ke 25.656,98. S&P 500 turun 0,17% ke 2.856,98. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,13% ke 7.878,46.

Harga saham Catrepillar Inc turun 2% dan Boeing Co turun 0,7% tertekan sentimen perang dagang. Indeks Nasdaq yang biasanya bergerak naik di tengah penurunan dua indeks utama lain pun ikut tergerus.


Brendan Erne, director of portfolio implementation Personal Capital mengatakan, sulit untuk memprediksi kapan perang dagang AS-China ini akan berlangsung. "Bisa terjadi di rentang waktu yang lama dan terjal, tapi setidaknya kedua pihak mulai berbicara," kata dia seperti dikutip Reuters.

Selain berlakunya tarif impor dari kedua negara, pasar saham pun tertekan posisi politik Trump setelah dua mantan penasihatnya dijatuhi dakwaan bersalah untuk beberapa tuntutan. Di sisi lain, pasar menanti kabar terbaru pertemuan bank sentral AS di Jackson Hole pada hari ini.

Pasar berharap bisa mengintip rencana Gubernur Federal Reserve Jerome Powell selanjutnya, setelah rilis notulen rapat FOMC menyebut bank sentral akan melanjutkan kenaikan suku bunga segera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati