KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street tertekan di awal perdagangan Rabu (4/8). Pasar saham Amerika Serikat (AS) turun karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dan varian Covid-19 yang menghantam sektor yang sensitif terhadap ekonomi, termasuk sektor perbankan dan industri. Pada pukul 21.15 WIB, Dow Jones Industrial Average melemah 0,38% ke 34.982. Indeks S&P 500 turun 0,28% ke 4.410. Sedangkan Nasdaq Composite naik tipis 0,02% ke 14.765. Sembilan dari 11 indeks S&P turun di awal perdagangan, dengan sektor keuangan dan industri masing-masing turun 0,6%. Saham energi, sektor terkait ekonomi lainnya, merosot 2,2% karena harga minyak yang lebih rendah.
Saham perbankan turun 0,8%, mengikuti pelemahan dalam imbal hasil obligasi. Data menunjukkan gaji swasta AS meningkat jauh lebih rendah daripada harapan pada Juli. Kondisi ini kemungkinan dibatasi oleh kekurangan pekerja dan bahan baku. Baca Juga: Setelah naik tiga hari, IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada Kamis (5/8) "Penurunan imbal hasil obligasi membantu kenaikan saham, sementara saham siklus besar menunjukkan tanda-tanda pelemahan mungkin karena investor mempertanyakan berlalunya paket infrastruktur besar," kata Sam Stovall, kepala ahli strategi investasi di CFRA Research kepada Reuters.