Wall Street Terus Berjuang



NEW YORK. Saham-saham AS tengah berjuang untuk membikin pergerakan yang pasti pada hari Senin (27/10). Sayangnya Tapi langkanya pembeli di sesi dengan volume yang moderat mengantarkan pasar untuk merampungkan perdagangan di level negatif. Hampir tidak ada penjualan yang berlebihan, namun pedagang kehilangan keputusannya di akhir 30 menit perdagangan dan kebanyakan tergulung saat closing bell. Dow Jones Industrial Average harus diakhiri dengan pelemahan 203 poin, atau sekitar 2,4% menjadi 8.176. Sementara itu S&P 500 juga tersungkur 28 poin atau 3,2% menjadi 849. Nasdaq terjerembap 46 poin atau 3,0% menjadi 1.506. Kejutan kenaikan 2,7% penjualan hunian anyar di Amerika menyebabkan pasar berbalik arah. Sementara itu, para pemilik modal mempertimbangkan rencana Departemen Keuangan AS untuk menyehatkan sistem perbankan; beberapa institusi finansial regional menunjukkan kesungguhannya untuk menerima suntikan dana segar dari pemerintah. Fifth Third Bancorp, SunTrust Banks dan PNC Financial Services Group terdesak setelah terindikasi akan menerima US$ 3 miliar atau lebih dari Departemen Keuangan. Beberapa saat kemudian, saham mereka akhirnya rontok. General Motors menyumbang ambrolnya Dow Jones dengan penurunannya sebanyak 8,4%. Seperti yang dikabarkan, Departemen Keuangan kemungkinan akan memberikan bantuan untuk akuisisi Chrysler. Menurut TradeTheNews.com, pemerintah bersedia untuk menyediakan suntikan dana untuk memfasilitasi merger keduanya.

Editor: